Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sinetron Para Pencari Tuhan menjadi acara khusus yang tidak penayangannya tidak pernah absen selama bulan Ramadan sejak 2007. Bahkan, sinetron ini berhasil meraih rekor MURI sebagai sinetron berkelanjutan terlama. Hingga 2023, Para Pencari Tuhan sudah memiliki 16 jilid.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Secara lebih detail, Para Pencari Tuhan Jilid 16 ini mengangkat kisah tentang empat orang dalam genk punk yang terdiri dari King atau Sultan Nusantara, Cupi, Gembel, dan Dobleh kerap menghabiskan waktu melakukan hal-hal tidak bermanfaat. Masing-masing dari mereka pun mempunyai permasalahan yang berbeda-beda dalam kehidupannya sampai akhirnya berusaha mencari jati diri masing-masing melalui ajaran agama Islam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain kisahnya yang sarat akan pesan, para pemain Para Pencari Tuhan Jilid 16 juga tidak kalah mengesankan. Pasalnya, sinetron ini mengajak tiga aktor lawas Indonesia yang kemampuan aktingnya sudah tidak perlu diragukan lagi, berikut adalah profil singkatnya.
1. Deddy Mizwar
Deddy Mizwar yang lahir pada 5 Maret 1955 adalah seorang aktor, sutradara, serta politikus Indonesia berdarah Belanda, Betawi, dan Bugis. Ia meniti karier sejak usianya 19 tahun melalui debutnya dalam film Gaun Pengantin (1974). Namanya baru melambung dalam dunia film Indonesia berkat perannya dalam film Naga Bonar (1987). Lalu, pada 2012, ia memutuskan untuk terjun dalam dunia politik dengan mencalonkan diri menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat Pilkada Jabar 2013 bersama gubernur petahana Ahmad Heryawan. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Ketua Badan Pertimbangan Perfilman Nasional pada 2006-2009.
Pasca Pemilu 2019, Deddy Mizwar mengundurkan diri menjadi kader Partai Demokrat dan memilih bergabung dalam Partai Gelora Indonesia. Deddy pun dipilih sebagai Ketua Bidang Seni dan Budaya Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora Indonesia.
Merangkum p2k.stekom.ac.id, dalam sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 16, Deddy Mizwar berperan sebagai Haji Ahmad Zakaria atau kerap dipanggil Bang Jack. Selain menjadi pemain sejak jilid 1, ia juga turun langsung menggarap sinetron religi ini sebagai sutradara.
Tio Pakusadewo. TEMPO/Nurdiansah
2. Tio Pakusodewo
Pemilik nama asli Irwan Susetyo Pakusadewo yang lahir pada 2 September 1963 merupakan salah satu aktor seniorIndonesia. Ia juga membintangi Para Pencari Tuhan jilid 15-16 sebagai Galaxy atau Bang Galak. Namanya mulai dikenal publik berkat perannya dalam film Cinta Dalam Sepotong Roti (1990). Satu tahun kemudian, ia berperan sebagai komponis idealis dalam film Lagu untuk Seruni yang membawanya meraih Piala Citra dalam Festival Film Indonesia (FFI) 1991 untuk kategori Aktor Terbaik.
Namun sekitar 1990-an, Tio Pakusadewo menghilang dalam dunia perfilman. Ia terjebak dalam masalah pribadi dan narkoba. Lalu, ia kembali berkarier dalam perfilman melalui perannya dalam film Virgin (2004). Setelah itu, ia banyak membintangi beberapa film lainnya, di antaranya Quickie Express (2007), Lastri (2008), dan Pintu Terlarang (2009).
3. El Manik
Emmanuel Ginting Manik atau kerap dipanggil El Manik lahir pada 17 November 1949. Awalnya, El merupakan pemeluk agama Kristen yang kini menjadi seorang mualaf dan mengubah namanya menjadi Iman Emmanuel Ginting Malik. Keputusannya untuk memeluk agama Islam berkat ajakan dari salah satu temannya untuk melakukan puasa sunnah.
El Manik memulai karier sebagai figuran melalui film Mereka Kembali (1972). Setelah itu, namanya secara perlahan mulai terkenal dalam dunia film Tanah Air. Sepanjang kariernya menjadi aktor, El telah dinominasikan sebelas kali Piala Citra FFI sehingga menjadikannya salah satu aktor paling banyak masuk nominasi ajang tersebut. El pun berhasil meraih kemenangan dalam ajang tersebut, salah satunya adalah kategori Aktor Terbaik dalam drama sejarah Budak Nafsu (1983). Saat ini, ia membintangi Para Pencari Tuhan Jilid 16 yang berperan sebagai Haji Soleh.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.