Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Agenda perayaan Cap Go Meh sebagai akhir dari rangkaian tahun baru Imlek di Pulau Kemaro, Kota Palembang tidak akan digelar tahun ini guna menekan risiko penularan Covid-19. Acara itu biasanya bisa mengundang ribuan pengunjung setiap tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan bahwa rangkaian perayaan Imlek terpaksa dilaksanakan secara sederhana karena acara yang menghadirkan banyak orang belum bisa dilaksanakan. "Meski demikian kami berharap makna perayaan Imlek tetap terasa dan bermakna," kata dia, Selasa, 9 Februari 2021.
Perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro biasanya meliputi beragam kegiatan, termasuk kegiatan ibadah, persembahan untuk legenda Pulau Kemaro Siti Fatimah dan penerbangan lampion. Acara perayaan itu menarik ribuan orang mendatangi pulau di tengah Sungai Musi tersebut.
Harno menyatakan bahwa pemerintah belum mengizinkan pelaksanaan kegiatan yang menghadirkan banyak orang karena kasus Covid-19 masih bertambah setiap hari.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnaini Madani mengatakan pembatalan acara perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro berdampak pada usaha pariwisata. Sebab, kedatangan wisatawan ke sana membuat pendapatan para pelaku wisata naik.
"Dampak positif Cap Go Meh di Pulau Kemaro sangat banyak, hotel-hotel maupun restoran biasanya banjir pesanan, dan yang paling penting branding Palembang juga ikut naik," kata Isnaini.
Meski acara Cap Go Meh dibatalkan, pemerintah daerah masih mengizinkan pelancong mengunjungi Pulau Kemaro dengan syarat menjalankan protokol kesehatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini