Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, JAKARTA - Istri Yockie Suryo Prayogo, Pratiwi Puspitasari atau akrab disapa Mbak Tiwi, beserta keempat anaknya sudah memiliki perasaan sebelum musikus legenda Indonesia tersebut meninggal pada Senin pagi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Feeling sih ada ya, kondisi bapak sudah mulai naik turun sejak 1 November 2017. Bapak sehari-harinya lemah. Kasihan," ungkap salah satu putra Yockie, Reza ketika ditemui setelah pemakaman di TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 5 Februari 2018.
Reza juga mengungkapkan bahwa percakapan terakhirnya bersama sang ayah terjadi hanya sebentar. "Tadi pagi pamit sama bapak untuk kerja, tapi enggak tahu bapak dengar atau tidak. Hanya sekedar itu (obrolan terakhirnya)," kata Reza lirih.
Sedangkan untuk komunikasi terakhir yang dilakukan bersama Yockie, Tiwi menjelaskan, “Mas Yockie sebenarnya sudah lemah, tapi masih bisa merespon. Kalau saya tanya sakit apa, ‘Di perut?’ dan dia jawab iya. Gitu aja sih, karena kan dia lagi sakit.”
Sayangnya, keadaan mantan kibordis grup musik rock Godbless tersebut kian memburuk. “Waktu teman-teman bikin acara Pagelaran Sang Bahaduri, saya juga kasih tahu, walau pun dia mungkin antara masih lemas, antara sadar atau enggak. Dia nanya, ‘Kapan (acaranya)?’ saya kasih tahu. Tapi kebetulan pas acara itu tayang di televisi, dia sedang tidak sehat, jadi dia enggak bisa nonton,” ujar Tiwi.
Yockie Suryo Prayogo meninggal di usia 63 tahun pada Senin, 5 Februari 2018 pukul 07.35 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro, Tangerang Selatan. Musikus kelahiran Demak, 14 September 1954 itu meninggalkan seorang istri dan empat anak. Jenazahnya dimakamkan pada hari yang sama di TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat.