Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Bandra, Mumbai, India melarang fans berkumpul di luar rumah bintang Bollywood, Salman Khan. Pelarangan fans berkumpul di rumah artis idolanya ini dikeluarkan pada Selasa, 21 Maret 2023, sebagai buntut ancaman pembunuhan terhadap Salman Khan melalui email baru-baru ini. Fans yang berkumpul di luar rumah artis idolanya itu hal yang biasa di India.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengawalan terhadap aktor terkenal ini tak tanggung-tanggung. Sebanyak 10-12 polisi diterjunkan untuk mengawal Salman Khan. Sebanyak dua polisi berpangkat asisten inspektur dan 8-10 berpangkat di bawahnya bertanggung jawab penuh hingga hal-hal kecil terhadap keamanan mantan tunangan Aishwarya Rai itu selama 24 jam.
Asisten Salman Khan Terima Ancaman Pembunuhan
Dikutip dari Times of India, ancaman pembunuhan terhadap Salman Khan ini diterima oleh Jordy Patel, asisten pribadi aktor berusia 57 tahun itu. Sahabat Salman, Prashant Gunjalkar, mengaku melihat surel ancaman yang diterima Jordy ketika ia mendatangi kantor sahabatnya. Prashant kemudian mengadukannya ke polisi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya rutin mengunjungi rumah dan kantor Salman. Pada Sabtu, saya berada di kantornya ketika saya melihat surat ancaman di kotak masuk Patel. Surat ancaman mengatakan Goldy Bhai (Goldy Brar), Lawrence Bishnoi, dan Rohit Garg mengancam membunuhnya," kata Gunjalkar.
Salman Khan menyambut fansnya berlebaran. Foto: IG Salman Khan.
Setelah menerima laporan itu, polisi mengajukan pengawasan terhadap tiga orang, yakni Lawrence Bishnoi, Goldy Brar, Rohit Garg, yang diduga mengirim surat ke kantor Salman. Lawrence adalah bos mafia yang kini mendekam di penjara Punjabi. Adapun Goldy Brar dan Rohit Garg adalah kaki tangan Lawrence yang hendak memaksa Salman Khan menonton wawancara Lawrence dan jika tidak akan membunuhnya. Salman dianggap sudah menyenggol kelompok mafia Lawrence.
Salman Khan Tanggapi Enteng Ancaman Pembunuhan dari Mafia
Tapi, meski keluarga dan sahabat sudah mengkhawatirkan keselamatan Salman Khan, aktor yang disebut memiliki fans paling banyak di India ini justru menanggapi enteng ancaman itu. "Salman menanggapi ancaman dengan sangat santai… atau mungkin dia bersikap santai agar orang tuanya tidak khawatir," kata seorang teman dekat keluarga Salman.
Teman itu menyatakan, tidak seorang pun di keluarga Salman yang menunjukkan kekhawatirannya atas ancaman pembunuhan itu. "Secara kasat mata, Salim Khan (ayah Salman) terlihat sangat tenang dan adem. Tapi seluruh keluarga tahu Salim tidak bisa tidur karena ancaman itu.”
Bahkan, Salman juga menentang peningkatan keamanan setelah ancaman tersebut. Selain itu, Salman adalah seorang fatalis. Salman dikenal memiliki prinsip, 'Jo jab hona hoga tab hoga', yang artinya, 'Apa yang harus terjadi akan terjadi bila memang harus terjadi.' Tapi Salman Khan akhirnya mematuhi keputusan keluarganya untuk mengurangi kesibukannya, kecuali pekerjaan pascaproduksi film Kisi Ka Bhai Kisi Ki Jaan yang akan dirilis saat Idul Fitri mendatang.
TIMES OF INDIA | NEWS18 | BOLLYWOODHUNGAMA
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.