Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Bekasi - Stadion Patriot Candrabhaga di Kota Bekasi, Jawa Barat, menjadi saksi kemenangan perdana Timnas Sepak bola Indonesia atas Taiwan, Ahad, 12/8, dalam ajang Asian Games 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Stadion Patriot Candrabaga dulunya adalah adalah stadion multi-fungsi di Kota Bekasi. Stadion lama dibangun pada 1980 saat kota ini menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat IV Tahun 1984.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Lalu pada tahun 2012 stadion direnovasi menjadi stadion bertaraf internasional dengan berkapasitas 30 ribu dan dinamakan Stadion Patriot Candrabagha. Wajahnya pun berganti total.
Untuk keperluan Asian Games ini kembali dilakukan renovasi agar memenuhi syarat AFC. Berikut lima fakta mengenai renovasi Stadion Patriot.
1. Renovasi Stadion Patriot Candrabhaga dilakukan sejak awla tahun dan salah satunya adalah mengganti rumput dari jenis bermuda menjadi zoysia matrella. Jenis rumput ini pula yang digunakan di Stadion Gelora Bung Karno. Pelaksana renovasi adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sehingga dana semua dari pusat. Penanaman dimulai pada awal April lalu. Total perawatan sampai dipakai untuk pertandingan mencapai lima bulan.
Wapres Jusuf Kalla saat meninjau Stadion Patriot Chandrabaga di Bekasi, Jumat 27 April 2018. (Humas Wapres)
2. Renovasi lain dilakuka pada tribun dan bangku pemain. Juga menyangkut beragam fasilitas seperti media center dan perbaikan toilet. Ruang ganti pemain dan ofsisial yang selama ini hanya tersedia lemari kabinet atau loker diganti mirip seperti di Stadion Utama Gelora Bung Karno di Senayan. Adapun papan skor yang selama ini analog diganti digital. Lampu penerangan ditambah dari 1500 lux menjadi 2000 lux
3. Sebagian besar tembok Stadion Patriot Candrabhaga dicat warna hijau yang menjadi ciri khas Kota Bekasi.
4. Panitia Penyelenggara memangkas jumlah tempat duduk Stadion Patriot Candrabhaga di Kota Bekasi, Jawa Barat, dari 30 ribu menjadi 27 ribu. Itu dilakukan agar memenuhi standar AFC (Federasi Sepak Bola Asia). Jadi sekitar 3000 tempat duduk dibongkar untuk keperluan akses evakuasi, sesuai aturan di AFC, minimal ada 1 jalur untuk 5000 orang. Pemangkasan juga dilakukan untuk menyediakan tempat duduk khusus bagi penyandang disabilitas.
5. Renovasi paling krusial adalah perbakan saluran air di lapangan. Sebab, masalah utama di stadion yang sempat menjadi kandang Persija dan Bhayangkara FC itu adalah genangan air. Genangan tidak boleh lebih dari lima menit. Untuk itu kontraktor telah melakukan perbaikan pada drainase.
ADI WARSIDI | WIKIPEDIA
Foto 
