Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut libur Natal dan Tahun Baru menjadi kesempatan untuk menggenjot kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Indonesia. Untuk kunjungan wisman, ia menargetkan bisa mencapai 5,2 juta orang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Target kita bulan Desember ini kita bisa menembus 620 ribu kunjungan wisman sehingga kita akan menembus 5,2 juta target untuk tahun 2022," kata Sandiaga dalam Rapat Koordinasi Nasional Kemenparekraf di Jakarta, Kamis, 15 Desember 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada Oktober lalu, jumlah kunjungan wisman telah melebihi dari target kunjungan batas atas sebanyak 3,6 juta kunjungan. Sampai akhir tahun, jumlah kunjungan wisman diperkirakan bisa menembus 5 juta.
"Dibandingkan batas atas target kita yang 3,6 juta kunjungan, berarti ini hampir 60-70 persen peningkatannya. Luar biasa," kata Sandiaga.
Dongkrak kunjungan wisnus
Tak hanya kunjungan wisatawan mancanegara, Sandiaga menyebut pihaknya mengejar target pergerakan wisatawan nusantara bisa mencapai 800 juta perjalanan tahun ini. "Pergerakan di libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) ini sangat penting untuk menyiapkan kita mencapai target 1,4 miliar pergerakan wisnus (wisatawan nusantara)," kata dia.
Untuk mencapainya, Sandiaga mengatakan pemerintah telah meluncurkan gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) sebagai keberpihakan terhadap pariwisata Indonesia. Kampanye tersebut mendorong wisatawan nusantara memilih destinasi wisata di Indonesia dibandingkan ke luar negeri.
Selain kampanye BBWI, Kemenparekraf menyiapkan 100 paket wisata nusantara atau yang disebut 100 Pak Wisnu untuk menyambut libur Natal dan Tahun Baru. "Bukan hanya mengimbau ya. Tapi kami sudah masuk dalam tahap begging (memohon) kepada wisatawan Indonesia, yuk kita berwisata di Indonesia," kata Sandiaga.
Pemerintah mencatat potensi pergerakan nasional pada libur Natal dan Tahun Baru 2022/2023 adalah 16,35 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 44,17 juta orang. Jumlah tersebut cukup besar dan bisa ditangkap oleh pelaku wisata untuk menarik wisatawan.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu