Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sarwendah belum lama ini mengungkapkan kisah di balik peristiwa ketika ia dikeluarkan dari girlband Cherrybelle. Diundang di siaran siniar bertajuk Podcast Depan Pintu, ibu tiga anak itu mengungkapkan bahwa ia dikeluarkan dari Cherrybelle pada saat sedang promosi sebuah film di Makassar secara tiba-tiba, tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Jadi pada saat itu saya masih di Makassar, promo film. Malamnya saya dipanggil, saya dibilang, ‘besok kamu dikeluarin, ya,’” ujar Sarwendah di dalam video yang tayang pada Jumat, 28 Juni 2024 tersebut. Dirinya mengaku terkejut lantaran ia masih harus melakukan gladi resik (GR) ketika diberitahukan akan dikeluarkan dari grup keesokan harinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketika kembali ke Jakarta, Sarwendah sempat menolak untuk melakukan GR dan datang ke acara jumpa pers apabila tidak ada surat pengeluaran resmi dari pihak manajemen. “Akhirnya, dari pihak manajemen kasih tahu, ‘ya sudah kalau begitu dikasih surat keluarnya,’ (setelah itu) dikeluarin, deh,” seru Sarwendah di akhir cerita.
Sarwendah Minta Slip Gaji Sebelum Dikeluarkan dari Cherrybelle
Setelahnya, perempuan 34 tahun tersebut juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak mengetahui secara pasti alasan ia bisa sampai dikeluarkan. Ketika ditanya oleh pembawa acara yang dipimpin oleh Kaesang, ia menjelaskan bahwa dirinya dikeluarkan setelah meminta slip gaji kepada pihak manajemen dengan alasan transparansi.
“Basically, aku kan dulu memang translator Mandarin yang kerja di kantoran. Jadi, ketika ada gaji aku minta transparansi (dari pihak manajemen Cherrybelle). Slip gaji, (transparansi) apa saja yang sudah kita kerjakan, apa saja slip gajinya, itu wajar dong, ya? Terus dikeluarin,” katanya menerangkan.
Sarwendah Takut Bawakan Lagu Cherrybelle
Meski sudah berlalu lebih dari satu dekade sejak peristiwa tersebut, istri Ruben Onsu itu menyatakan bahwa ia masih sangat berhati-hati apabila akan membahasnya. Ia bahkan mengaku takut untuk menyanyikan lagu-lagu grup yang membesarkan namanya tersebut.
“Enggak berani nyanyi, soalnya takut kena sue (tuntutan),” ujarnya menanggapi guyonan para pembawa acara. “Ya, kan habis dikeluarin, jadi akunya takut kena sue gitu."
Seperti diketahui, pada 2010 Sarwendah bergabung menjadi anggota girlband Cherrybelle usai berhasil mengalahkan 400 peserta lain. Ia juga diharuskan untuk mengikuti training secara intensif selama 2 bulan sebelum debut. Tapi, sayangnya, dua tahun setelahnya, tepatnya pada 12 April 2012, Sarwendah dan satu anggota lain bernama Devi, dinyatakan hengkang.
Seputar Cherrybelle
Cherrybelle adalah girlband Indonesia yang didirikan pada 27 Februari 2011 yang berhasil melejit dengan genre musik ala K-pop. Melakukan debutnya pada 18 Juni 2011 di acara musik Inbox, grup musik ini beranggotakan 9 orang perempuan berusia sekitar 20-an tahun. Mereka adalah Angel, Anisa, Cherly, Christy, Devi, Felly, Gigi, Ryn, dan Wenda.
Pada 2013, Cherrybelle berhasil meraih Anugerah Musik Indonesia Awards (AMI Awards) kategori Grup Vokal Terbaik. Sayangnya, pada 2016, pihak manajemen memutuskan untuk memvakumkan grup band ini dengan alasan adanya perubahan di industri musik dari konvensional ke digital. Cherrybelle juga vakum sejak masing-masing anggotanya menikah. Meski begitu, beberapa lagunya masih terus eksis hingga hari ini, seperti “Love Is U”, “Diam Diam Suka”, dan “Dilema”.
Pilihan Editor: Kisah Sarwendah Bergabung dalam Girlband Cherrybelle
Foto 
