Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Shia LaBeouf menyampaikan permintaan maaf pada Rabu karena meneriakkan kata-kata berisi umpatan kepada petugas keamanan di Georgia Ahad lalu, 9/7.
Baca: Berlaku Tak Senonoh Di Tempat Umum, Shia LeBouf Ditangkap Polisi
Petugas saat itu menahannya dan sedang mencari bantuan untuk mengatasi kecanduan minuman keras yang dia alami.
Aktor yang membintangi film laga Transformers itu mengakui ia sangat malu atas sikapnya dan menyampaikan permintaan maaf sedalam-dalamnya kepada petugas yang menahannya. Melalui laman Twitter-nya, LaBeouf juga menyatakan berterima kasih atas sikap sabar yang diperlihatkan petugas.
LaBeouf, 31 tahun, yang ditangkap di lobi Hotel Savannah, Sabtu pagi, sempat mendekam di penjara sebelum akhirnya dibebaskan beberapa jam kemudian. Empat rekaman video yang dirilis Kepolisian Metropolitan Chatham, Selasa lalu, memperlihatkan LaBeouf diborgol, marah, dan melontarkan umpatan kepada petugas sambil menanyakan apakah mereka warga Amerika Serikat.
Dalam pernyataan permintaan maafnya, LaBeouf berkata: "Sikap tidak hormat saya kepada petugas sungguh sangat buruk. Saya sudah lama berjuang menghadapi kecanduan dan berharap dimaafkan atas kesalahan saya."
LaBeouf, yang namanya mulai menanjak dalam program Disney Channel dan kemudian menjadi bintang film, sebelumnya telah menjalani perawatan atas kecanduan alkohol, menyusul penahanan dirinya pada 2014. Saat itu, ia berbuat onar dalam acara musik "Cabaret" di New York.
Pada Januari 2016, LaBeouf juga berulah dan berkelahi di luar museum New York. Dia waktu itu meneriakkan "Ia tidak akan memecah kita" selama berlangsungnya protes terhadap Presiden Donald Trump.
ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini