Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Sumba Destinasi Terbaik untuk Dikunjungi Tahun 2025 Menurut Time Out

Selain Sumba, beberapa destinasi di Asia lainnya termasuk Siargao, Da Nang, Ipoh dan Osaka

21 Desember 2024 | 10.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sumba terpilih dalam daftar destinasi terbaik untuk dikunjungi di Asia tahun 2025 menurut Time Out. Daftar tersebut termasuk destinasi yang sedang berkembang, yang sudah lama diabaikan atau sebelumnya sulit dijangkau. Kini menjadi perhatian wisatawan yang mencari alternatif selain destinasi yang sudah banyak dikunjungi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Destinasi terbaik di Asia yang dipilih oleh tim editor Time Out dan kontributor perjalanan ini memiliki atraksi alam yang spektakuler, budaya yang kaya, dan ragam kuliner yang fantastis. Berikut ini daftar lengkap kedelapan destinasi tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Sumba

Baru-baru ini, pulau di Timur Indonesia itu juga terpilih dalam Forbes Travel Guide 2025. Pulau terpencil ini cocok bagi wisatawan yang dingin mencari keteangan sekaligus berpetualang.

Sumba terkenal dengan pesona alamnya, terutama pantai-pantai yang indah Seperti Nihiwatu (yang pernah terpilih sebagai pantai terbaik di dunia), dan pemandangan sabana yang bergelombang. Jangan lewatkan untuk menjelajahi Weekuri Lagoon, kolam air asin alami yang cocok untuk berenang yang menyegarkan

Selain itu, pulau ini juga memiliki tradisi yang menarik seperti Pasola, festival lempar tombak tradisional yang dirayakan pada bulan Februari dan Maret, atau kagumi makam megalitik Anakalang di Sumba Barat yang menceritakan kisah adat istiadat kuno.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Sumba saat hari-hari cerah dan menyaksikan festival budaya adalah pada musim kemarau antara Mei - Oktober. Di tahun 2025, Sumba akan menjadi lebih mudah diakses dengan Bandara Tambolaka yang telah direnovasi dan akan menerima penerbangan internasional langsung. 

2. Siargao 

Siargao, pulau berbentuk tetesan air mata di Filipina ini selalu menjadi incaran komunitas selancar, berkat ombak spektakuler di Cloud 9. Pulau ini juga masih alami, sehingga wisatawan dari seluruh dunia tertarik mengunjunginya, ditambah semakin banyaknya penerbangan dari Manila dan Cebu. 

Selain berselancar, pulau ini juga memiliki kekayaan alam yang menarik dijelajahi. Naiklah tuk-tuk atau sewa skuter untuk menjelajahi air terjun, kolam batu, dan pantai utara Siargao yang masih asli. Jelajahi Tourism Road untuk menikmati aneka makanan Filipina vegan atau hidangan fusion Spanyol. Kalau mengunjungi Siargao pada bulan September dapat menyaksikan peselancar kelas dunia menaklukkan ombak dalam acara Siargao International Surfing Cup tahunan. Cuacanya sedang bagus, musim hujan sudah lewat, dan cuaca tidak sepanas antara bulan Juni dan Agustus. 

3. Da Nang

Terletak di antara Gunung Sn Trà dan Laut Cina Selatan, Da Nang telah lama menjadi destinasi pantai favorit bagi wisatawan regional. Namun, meskipun selalu dikenal karena pesonanya yang santai, permata pesisir ini berkembang pesat, menyamai Saigon dan Hanoi dengan tempat makan dan bar yang sedang berkembang. Saat berkunjung ke Da Nang, bisa menyewa sepeda motor dan berkendara melalui Hai Van Pass menuju Hoi An, kota kuno menakjubkan yang terkenal dengan lentera warna-warni dan bangunan yang terawat baik. 

4. Tainan

Tainan, kota tertua Taiwan ini merupakan ibu kota pecinta kuliner, kaya akan sejarah, budaya yang dinamis, seni mutakhir, bar keren, dan kuliner yang menggiurkan. Restoran berbintang Michelin berdampingan dengan kios-kios kaki lima yang ramai. Tainan juga memiliki berbagai situs berusia seabad, seperti Anping Tree House, pohon beringin yang luas telah mengambil alih gudang Jepang era kolonial, menciptakan perpaduan alam dan arsitektur yang surealis dengan sistem akar yang cukup besar untuk dilalui dengan berjalan kaki.

Tahun 2025 merupakan tahun bersejarah bagi Tainan, karena kota ini merayakan hari jadinya yang ke-400 dengan rangkaian Tainan 400. Ada berbagai macam acara, termasuk Festival Seni Pertanian dan Perikanan, yang akan diselenggarakan di berbagai tempat di seluruh kota hingga 30 April 2025. Selain itu wisatawan bisa menyaksikan Kejuaraan Perahu Naga Internasional Tainan dari tanggal 30 hingga 31 Mei 2025, di Sungai Yunhe di antara Jembatan Anyi dan Jembatan Chengtian. 

5. Ipoh

Ipoh, ibu kota negara bagian Perak, kini semakin mudah diakses dengan peningkatan jumlah penerbangan dari Singapura, layanan kereta ekspres baru selama dua jam dari Kuala Lumpur, dan pemberhentian di Eastern & Oriental Express. Jika bepergian dengan kereta api, akan tiba di stasiun kereta kolonial Ipoh yang megah, dengan kawasan bersejarahnya tepat di seberang jalan. Kota ini memesona dengan bangunan bersejarah, rumah toko yang unik, tebing kapur, dan kuil gua. Selama mengunjungi Ipoh, jangan lewatkan wisata kuliner, dari hidangan lokal, kuliner Cina dan India, hingga kopi putih khas Ipoh.

6. Osaka

Osaka akan menjadi tuan rumah World Expo kedua tahun 2025. Kalau berkunjung ke Osaka, nikmati beragam makanandi sana. Mulai dari makanan jalanan yang terkenal di dunia seperti takoyaki dan okonomiyaki hingga tempat makan mewah yang berkembang pesat. Selain itu, kota ini juga memiliki pusat perbelanjaannya melimpah, kehidupan malam semarak, dan ada taman hiburan untuk semua orang, termasuk keluarga. Ditambah lagi, kota ini menawarkan warisan budaya yang kaya yang berasal dari masa berdirinya Jepang. Dan jika Anda mendambakan alam, ada taman dan hutan yang indah di pinggiran kota.

7. Nan

Nan mungkin lebih sulit dijangkau daripada kota-kota di Thailand utara lainnya. Kota ini memiliki pegunungan yang menakjubkan dan budaya kuno yang berkembang pesat. Ada banyak hal yang bisa dilihat dan dilakukan, mulai dari rumah bangsawan jati tua yang telah lama terlupakan hingga mural terkenal di Wat Phumin yang dijuluki "Bisikan Cinta". Berkeliling kota dengan bus wisata listrik gratis, dan mengunjungi pasar malam di alun-alun utama untuk mencicipi macam-macam jajanan kaki lima dan suvenir lokal. Jika Anda berencana berkunjung, pilih bulan Oktober saat sungai meluap dan Festival Balap Perahu dimulai. Ini adalah acara tepi sungai yang meriah di mana desa-desa bersaing untuk meraih kemenangan di tengah makanan dan perayaan.

8. Lijiang

Lijiang terletak di provinsi Yunnan, Cina. Kota ini terkenal dengan Kota Tua yang terdaftar sebagai Situs Warisan UNESCO, yang dipenuhi dengan permata arsitektur bergaya kelompok etnis Naxi. Tempat-tempat yang wajib dikunjungi termasuk kediaman kerajaan Naxi, The Mufu, dan Kincir Air Raksasa yang ikonik. Datanglah selama salah satu dari banyak festival yang meriah, seperti Festival Lentera, untuk berbelanja di pasar yang ramai dan melihat orang-orang Naxi mengenakan pakaian adat lengkap.

Namun, daya tarik terbesar Lijiang adalah kedekatannya dengan objek wisata paling spektakuler di provinsi tersebut. Seperti perjalanan sehari ke Jade Dragon Snow Mountain untuk naik kereta gantung ke puncak yang dipenuhi gletser dan melihat empat danau berkilauan di Blue Moon Valley. Tiger Leaping Gorge, jurang dalam yang dipotong oleh Sungai Jinsha, menawarkan pendakian beberapa hari dengan pemandangan pegunungan Jade Dragon dan Haba. Dari Lijiang, tempat ini juga tidak jauh dari tempat-tempat menarik lainnya seperti Danau Lugu dan kota Tibet, Shangri-La. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus