Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Drama korea Squid Game baru-baru ini berhasil mencuri perhatian permirsa seluruh dunia, dengan viral di beberapa media sosial, seperti Tiktok dan Twitter. Sebagaimana dijelaskan dalam laman variety.com, bahkan serial ini dinobatkan sebagai serial yang paling banyak ditonton di layanan streaming Netflix.
Kesuksesan serial ini pun tidak bisa dilepaskan dari tangan sang sutradara, Hwang Dong Hyuk. Bagi penggemar industri perfilman Korea Selatan, nama sutradara Hwang Dong Hyuk sudah tidak asing lagi. Melansir laman imdb.com, selain serial Squid Game, pria kelahiran 26 Mei 1971 telah menghasilkan deretan film yang juga tidak kalah sukses. Beberapa film garapannya antara lain, Collectors (2020), The Fortress (2017), Mrs Granny (2013), Silenced (2013), dan My Father (2007).
Ketertarikan Hwang Dong Hyuk akan dunia perfilman sudah tampak tatkala dia memilih untuk melanjutkan pendidikan perguruan tingginya di Seoul National University dan memperoleh gelar Bachelof of Arts (BA) jurusan komunikasi. Sebagaimana dijelaskan dalam laman hancinema.net, kemudian, Hwang Do-Hyuk melanjutkan pendidikannya strata duanya (S-2) di University of Southern California untuk memperdalam ilmu tentang produksi film. Hwang Do-Hyuk berhasil menyelesaikan pendidikan ini dengan menghasilkan tesis film berjudul Miracle Mile (2004).
Berkat ketekunannya, film tesisnya tersebut berhasil memeroleh beberapa penghargaan, seperti DGA Student Film Award and Student Emmy Award. Bahkan, film Miracle Mile diputar di lebih dari 40 festival film internasional. Hwang Dong Hyuk juga beberapa kali menulis dan menyutradarai film pendek, antara lain Our Sad Life dan A Puff of Smoke.
My Father (2007) merupakan debut film fitur pertamanya, dan pada 2011 karya film keduanya yang berjudul The Crucible (2011) berhasil menjadi box-office terbesar di Korea Selatan dengan 4,7 juta penonton. Keluar dari zona nyaman, Hwang Do-Hyuk mencoba menyutradarai film dengan genre komedi bertajuk Mrs. Granny (2014). Berbeda dengan kedua film sebelumnya yang berbau serius dan kelam, film ini berusaha menunjukkan perspektif lain seorang Hwang Dong Hyuk yang dinamis dan penuh komedi.
Melansir laman timesofindia.indiatimes.com, ketika menulis tentang Squid Game, Hwang Dong Hyuk turut mengalami tantangan tersendiri. Hal ini disebabkan projek Squid Game yang sedang digarapnya ini bukanlah film, melainkan serial. Hwang Dong Hyuk menjelaskan, setidaknya dirinya memerlukan waktu enam bulan untuk menulis dua episode pertama.
Secara keseluruhan, naskah drakor Squid Game baru berhasil dirampungkan Hwang Dong Hyuk setelah10 tahun. Meskipun demikian, hasil yang diperolehnya tidaklah sia-sia. Karya terbarunya Squid Game ini berhasil dikemas dengan baik, bahkan merajai sebagai serial teratas di Netflix.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca: Lagu Fly Me To The Moon Frank SInatra Menjadi OST Squid Game, ini Liriknya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini