Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Syarat Barang Bawaan Jika Mudik Lebaran Naik Kereta Wisata

Aturan barang bawaan penumpang kereta wisata demi kenyamanan bersama. Meskipun mudik Lebaran dengan kereta wisata, jangan membawa barang berlebihan.

30 Mei 2019 | 21.20 WIB

Suasana ruang duduk di kereta wisata yang ditumpangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung ke Sukabumi, Jawa Barat, 7 April 2018. Berikut kemewahan Kereta Khusus Kepresidenan atau Kereta Api Luar Biasa RI-1 yang menjadi moda transportasi bagi Presiden Jokowi untuk berkunjung ke berbagai daerah di Pulau Jawa. TEMPO/Vindry Florentin
Perbesar
Suasana ruang duduk di kereta wisata yang ditumpangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung ke Sukabumi, Jawa Barat, 7 April 2018. Berikut kemewahan Kereta Khusus Kepresidenan atau Kereta Api Luar Biasa RI-1 yang menjadi moda transportasi bagi Presiden Jokowi untuk berkunjung ke berbagai daerah di Pulau Jawa. TEMPO/Vindry Florentin

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Mudik Lebaran dengan naik kereta wisata memiliki aturan yang berbeda dengan kereta api pada umumnya. Kereta wisata yang menerapkan pelayanan spesial dan fasilitas lengkap ini mensyaratkan beberapa hal bagi penumpang yang membawa barang bawaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pelaksana Operasi PT Kereta Api Pariwisata, Akbar Wahyudono menjelaskan aturan barang bawaan penumpang kereta wisata ini demi kenyamanan bersama. "Jangan membawa barang-barang dengan kapasitas yang berlebihan," kata Akbar Wahyudono di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu 29 Mei 2019.

Aturan barang bawaan bagi penumpang kereta wisata adalah memiliki volume 100 desimeter kubik dan bobotnya maksimal 20 kilogram. Jika melebihi kapasitas berat yang ditentukan, penumpang harus membayar biaya tambahan Rp 10 ribu per 1 kilogram. Adapun maksimal berat barang boleh dibawa adalah 40 kilogram.

Penumpang yang menggunakan kereta wisata untuk mudik Lebaran 2019 di Jakarta, Rabu 29 Mei 2019. Dok. Istimewa

Akbar Wahyudono mencontohkan jika penumpang bersama keluarganya menggabungkan barang dalam satu koper dan bobotnya lebih dari 20 kilogram, maka disarankan membagi isi koper sehingga beratnya tidak melebihi kapasitas. "Bawaan yang terlalu berat dan besar akan mengganggu penumpang lain," katanya.

Persyaratan tersebut, Akbar melanjutkan, wajib ditaati demi kenyamanan penumpang dan menjaga agar kereta wisata tetap istimewa. "Sensasi naik kereta wisata memang berbeda dengan kereta reguler karena pelayanannya lebih mewah," tuturnya.

Kereta wisata jaringan Internet gratis, makan ala prasmanan lengkap dengan buah, minuman kopi, teh, dan air mineral secara cuma-cuma. Penumpang juga bisa menikmati hiburan melalui televisi interaktif atau video on demand di belakang setiap bangku.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus