Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sawahlunto sebuah kota yang terletak di Provinsi Sumatera Barat, Indonesia, menyimpan kekayaan sejarah dan alam yang menarik para pengunjung. Terkenal sebagai kota tambang batu bara bersejarah, Sawahlunto kini berkembang menjadi destinasi wisata yang menawarkan pengalaman berbeda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut beberapa destinasi wisata yang ada di Sawahlunto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Tambang batu bara Sawahlunto
Sejak batu bara ditemukan di Sawahlunto pada 1867, tempat ini langsung menjadi pusat perhatian Pemerintah Kolonial Belanda. Namun, karena menurunnya produksi tambang batu bara, Sawahlunto telah dialihfungsikan sebagai destinasi wisata. Sawalunto terletak di bagian timur Provinsi Sumatera Barat, pengunjung bisa mencapai lokasi wisata dengan waktu tempuh dua jam.
Mengutip Binus University, Sawahlunto menampilkan berbagai macam peninggalan dari pertambangan. Selain itu juga ada bangunan yang dulunya digunakan sebagai pusat administrasi dan penunjang operasional pertambangan. Tempat wisata ini memiliki luas 779.6 hektare. Pengunjung bisa melihat lubang bekas penambangan batubara yang dikenal Lubang Mbah Soero dan Goedang Ransoem.
2. Puncak Batu Runcing
Tempat ini merupakan puncak bukit batu dengan pemandangan alam yang hijau. Jika pengunjung bisa bmencapai puncak batu ini maka akan tersaji pemandangan yang menyejukan karena masih banyak ditumbuhi pohon hijau. Jika menyukai tempat wisata yang tenang dan olahraga ringan, maka tempat ini cocok untuk didatangi.
3. Kereta api Sawahlunto
Dilansir dari Antara, wisata kereta api ini sempat berhenti beroperasi sejak 2014. Namun pada 2022 Menteri BUMN Erick Tohir telah kembali mengoperasikan kereta dengan lokomotif uap E1060 ini. Jika berkunjung ke sini, pengunjung akan dibawa menikmati perjalanan seru dengan Kereta Wisata Sawahlunto. Sepanjang rute kereta akan terlihat pemandangan alam yang indah dan perbukitan hijau dan sungai yang menambah pesona perjalanan.
4. Danau biru
Sesuai dengan namanya, danau ini memiliki air yang berwarna biru. Danau yang satu ini terbentul akibat bekas galian tambang yang telah ditinggalkan oleh sang pengelola. Saat berada disana pengunjung akan terpesona dengan suasana yang dirasakan. Terlihat hamparan pepohonan hijau bersama dengan air danau berwarna biru jernih.
5. Air Terjun Bikan
Air terjun ini berada di tengah tengah hutan sehingga pengunjung akan merasa tenang tanpa suara yang mengganggu. Ini cocok bagi yang ingin melepaskan penat dari berbagai aktivitas padat. Selain bisa menikmati pesona alam pengunjung juga dapat berenang dan bersantai di lekukan batu yang menyerupai goa. Ini juga menjadi salah satu daya tariknya, air terjun Bikan memiliki aliran air yang jernih dan tentunya menyegarkan.
YOLANDA AGNE | DELFI ANA HARAHAP
Pilihan Editor: Sawahlunto Menjadi Kota pada 1 Desember 1888, Begini Sejarahnya