Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

5 Destinasi Wisata di Sawahlunto, Bukan Hanya Bekas Tambang Batu Bara

Terkenal sebagai kota tambang batu bara, Sawahlunto kini berkembang menjadi destinasi wisata unggulan di Sumatera Barat.

2 Desember 2023 | 06.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pengunjung melintas di depan bangunan cagar budaya di kawasan gudang ransoem Sawahlunto, Padang, Sumatera Barat, 4 Mei 2019. Seiring berjalannya waktu, pada periode 1940 hingga 1980 produksi batu bara anjlok, kembali meningkat pada tahun 1990 dan kembali turun pada tahun 2000. Hal ini menyebabkan berpindahnya sebagian pekerja tambang ke kota lain dan Sawahlunto pun menjadi kota mati. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sawahlunto sebuah kota yang terletak di Provinsi Sumatera Barat, Indonesia, menyimpan kekayaan sejarah dan alam yang menarik para pengunjung. Terkenal sebagai kota tambang batu bara bersejarah, Sawahlunto kini berkembang menjadi destinasi wisata yang menawarkan pengalaman berbeda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut beberapa destinasi wisata yang ada di Sawahlunto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Tambang batu bara Sawahlunto

Sejak batu bara ditemukan di Sawahlunto pada 1867, tempat ini langsung menjadi pusat perhatian Pemerintah Kolonial Belanda. Namun, karena menurunnya produksi tambang batu bara, Sawahlunto telah dialihfungsikan sebagai destinasi wisata. Sawalunto terletak di bagian timur Provinsi Sumatera Barat, pengunjung bisa mencapai lokasi wisata dengan waktu tempuh dua jam.

Mengutip Binus University, Sawahlunto menampilkan berbagai macam peninggalan dari pertambangan. Selain itu juga ada bangunan yang dulunya digunakan sebagai pusat administrasi dan penunjang operasional pertambangan. Tempat wisata ini memiliki luas 779.6 hektare. Pengunjung bisa melihat lubang bekas penambangan batubara yang dikenal Lubang Mbah Soero dan Goedang Ransoem.

2. Puncak Batu Runcing

Tempat ini merupakan puncak bukit batu dengan pemandangan alam yang hijau. Jika pengunjung bisa bmencapai puncak batu ini maka akan tersaji pemandangan yang menyejukan karena masih banyak ditumbuhi pohon hijau. Jika menyukai tempat wisata yang tenang dan olahraga ringan, maka tempat ini cocok untuk didatangi.

3. Kereta api Sawahlunto

Dilansir dari Antara, wisata kereta api ini sempat berhenti beroperasi sejak 2014. Namun pada 2022 Menteri BUMN Erick Tohir telah kembali mengoperasikan kereta dengan lokomotif uap E1060 ini. Jika berkunjung ke sini, pengunjung akan dibawa menikmati perjalanan seru dengan Kereta Wisata Sawahlunto. Sepanjang rute kereta akan terlihat pemandangan alam yang indah dan perbukitan hijau dan sungai yang menambah pesona perjalanan.

4. Danau biru

Sesuai dengan namanya, danau ini memiliki air yang berwarna biru. Danau yang satu ini terbentul akibat bekas galian tambang yang telah ditinggalkan oleh sang pengelola. Saat berada disana pengunjung akan terpesona dengan suasana yang dirasakan. Terlihat hamparan pepohonan hijau bersama dengan air danau berwarna biru jernih.

5. Air Terjun Bikan

Air terjun ini berada di tengah tengah hutan sehingga pengunjung akan merasa tenang tanpa suara yang mengganggu. Ini cocok bagi yang ingin melepaskan penat dari berbagai aktivitas padat. Selain bisa menikmati pesona alam pengunjung juga dapat berenang dan bersantai di lekukan batu yang menyerupai goa. Ini juga menjadi salah satu daya tariknya, air terjun Bikan memiliki aliran air yang jernih dan tentunya menyegarkan.

YOLANDA AGNE | DELFI ANA HARAHAP

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus