Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Yogyakarta kaya akan destinasi wisata alam dan budaya. Selain Malioboro di Kota Jogja, terdapat satu tempat populer di kalangan wisatawan, yaitu Tebing Breksi yang berada di Sleman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tebing Breksi dulunya merupakan sebuah tempat penambangan batu alam. Pada 2014, tempat ini ditutup karena batuannya berasal dari aktivitas vulkanis Gunung Api Nglanggeran yang dilindungi. Lokasi ini kemudian diubah menjadi tempat wisata dan diresmikan pada 30 Mei 2015.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jika ingin mengunjungi Tebing Breksi Jogja, simak jam buka, harga tiket masuk, serta rute perjalanan yang dapat ditempuh. Berikut informasinya.
Keindahan Alam Tebing Breksi Jogja
Terletak di Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, tempat ini memiliki daya tarik alami yang memukau. Dilansir dari laman resmi Kapanewon Prambanan, Tebing Breksi adalah bekas tambang kapur dan dibiarkan menjadi sebuah objek wisata alam yang menakjubkan. Terdapat berbagai pahatan indah yang menghiasi dinding kapurnya. Terlepas dari asal-usulnya, kini tempat ini menjadi surga bagi para pencinta alam dan pecinta seni.
Pengunjung berfoto dengan latar belakang matahari terbenam di Wisata Tebing Breksi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Ahad, 22 November 2020. Menikmati libur akhir pekan pengunjung dari berbagai daerah menikmati pemandangan sudut kota di atas Tebing Breksi sembari berburu matahari terbenam. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Fasilitas dan Berbagai Atraksi Wisata
Tebing Breksi terletak di daerah dataran tinggi, terdapat beragam fasilitas dan atraksi wisata. Beberapa fasilitas dan atraksi wisata yang dapat dinikmati di Tebing Breksi meliputi:
1. Keindahan Seni Relief
Dilansir dari website resmi Tebing Breksi, salah satu daya tarik utama adalah seni relief yang mempercantik dinding tebing. Relief-relief ini dibuat oleh seniman-seniman lokal dan menggambarkan keindahan karya seni relief patung.
Selain itu, Anda juga akan menemukan relief-relief yang mengisahkan kisah-kisah wayang seperti Arjuna dalam pertarungannya dengan Buto Cakil, patung Semar, dan relief naga. Ukiran-ukiran di Tebing Breksi sangat mengandung nilai-nilai budaya.
2. Sewa Jeep Wisata
Bagi wisatawan yang tidak ingin berjalan kaki, tersedia fasilitas penyewaan Jeep di Tebing Breksi. Wisatawan dapat menyewa Jeep wisata dengan harga mulai dari sekitar Rp300.000.
Terdapat berbagai paket yang dapat dipilih sesuai dengan rute perjalanan. Tiga rute wisata yang dapat diikuti oleh pengunjung antara lain "short trip" mencakup kunjungan ke Tebing Breksi, Candi Ijo, hingga Watu Payung/Selo Langit. Rute "medium trip" mencakup Tebing Breksi, Candi Ijo, Watu Payung/Selo Langit, dan Obelix Hills. Sedangkan rute "long trip" akan membawa wisatawan ke Tebing Breksi, Candi Ijo, Watu Payung/Selo Langit, Obelix Hills, dan Bukit Teletubbies yang berada di dekat Candi Ijo.
3. Panggung Kesenian, Tlatar Seneng
Tlatar Seneng merupakan sebuah arena seni dengan diameter 15 meter dan dikelilingi oleh kursi-kursi penonton yang tersusun rapi. Lokasi ini kerap menjadi tempat diadakannya berbagai jenis acara, mulai dari pertunjukan musik hingga upacara pernikahan. Wisatawan dapat menyaksikan penampilan seni di tengah keindahan alam dan nikmati harmoni antara keajaiban alam dan warisan budaya lokal yang terasa begitu erat.
4. Jam Buka Tebing Breksi
Tebing Breksi buka setiap hari dan tak ada hari libur. Jam operasional dimulai sejak pukul 06.00-21.00 WIB. Disarankan untuk melakukan kunjungan pada pagi atau sore hari, agar dapat menikmati suasana yang luar biasa. Jika ingin berkunjung siang hari, pastikan membawa kacamata hitam dan payung untuk menghindari teriknya matahari.
5. Harga Tiket Masuk
Tebing Breksi menawarkan berbagai keindahan dan kegiatan yang menarik. Untuk masuk hanya perlu membayar tiket seharga Rp10.000/orang untuk wisatawan lokal, dan Rp20.000/orang untuk wisatawan asing.
Apabila membawa kendaraan akan dikenakan tarif parkir. Untuk motor seharga Rp3.000, mobil Rp5.000, dan minibus seharga Rp15.000.
6. Rute Menuju Tebing Breksi
Dilansir dari Indonesia Travel, untuk mencapai Tebing Breksi, wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi melalui jalur utama Prambanan-Piyungan. Letaknya sejajar dengan Candi Ijo, sekitar satu kilometer sebelum mencapai candi tersebut.
Tebing Breksi mudah dikenali karena berada di sebelah jalan. Dari pusat Kota Yogyakarta, jaraknya sekitar 17 kilometer dengan kendaraan, dan waktu perjalanan biasanya berkisar antara 30 menit hingga satu jam.
MAGDALENA NATASYA