Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Jerinx SID dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Sabtu, 10 Juli 2021 oleh Adam Deni atas kasus pengancaman lewat media elektronik. Adam Deni yang dituduh oleh Jerinx telah menghilangkan akun Instagramnya, menegaskan tidak akan mencabut laporan tersebut.
"Gue enggak akan mencabut laporan dengan alasan apapun," kata Adam Deni di kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo yang tayang pada Minggu, 11 Juli 2021.
Hal ini karena Adam Deni sudah terlanjur sakit hati dengan perlakuan Jerinx terhadapnya. Harga dirinya terasa diinjak-ijak saat Jerinx melontarkan kata-kata kasar dan mengancamnya berulang kali melalui sambungan telepon tanpa alasan yang jelas serta bukti.
"Gue sudah diinjak dua kali. Gue memutuskan untuk melapor karena gue enggak selamanya bisa direndahkan," katanya. "Kita bukan siapa-siapa, cuma rakyat biasa, kita harus tunjukkan kita punya prinsip hidup, kita kuat, sebagai warga negara dilindungi hukum, sudah baik-baik juga, diinjak kedua kali siapa yang enggak terima, sakit hati bang jujur."
Padahal Adam Deni pernah membela dan mendukung Jerinx saat terjerat kasus dugaan pencemaran nama baik Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali dan ujaran kebencian tahun lalu. Adam Deni yang memiliki usaha penyedia jasa IT ini mengaku kenal dengan istri Jerinx, Nora Alexandra sejak lama.
Setelah kejadian kemarin, Nora menghubungi Adam Deni untuk curhat tentang kondisinya dan mencoba untuk menyelesaikan masalah ini secara baik-baik. Jerinx juga akhirnya meminta maaf kepada Adam Deni karena telah menuduhnya. Adam Deni sempat menunda pelaporan beberapa hari karena memikirkan kondisi Nora. "Gue pakai hati gue, gue bukan orang jahat walaupun gue sudah diinjak-injak. Waktu itu gue mempertimbangkan curhatan dari istrinya demi keselamatan dan kesehatannya dia," katanya.
Untuk menyelesaikan masalah ini, Adam Deni meminta Jerinx untuk bersama-sama membuat pernyataan di media sosial. Pernyataan tersebut adalah permintaan maaf kepada masyarakat karena telah membuat pernyataan-pernyataan yang meresahkan banyak orang tentang pandemi, termasuk endorse Covid-19.
Namun Jerinx menolak melakukan itu. Adam Deni justru kembali mendapat makian dari Jerinx. "Saya direndahin lagi. Dibilang kamu bukan siapa-siapa, kamu ngapain nyuruh saya seperti itu?" katanya. Sampai akhirnya Adam Deni mendapat tantangan dari Jerinx untuk tanding secara hukum. Adam Deni kecewa karena niat baiknya untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan tidak direspon positif oleh Jerinx.
Laporan Adam Deni telah diterima oleh Polda Metro Jaya dan berkasnya sudah dinyatakan lengkap. Jerinx yang sempat menyatakan tidak ingin ke Jakarta karena harus melakukan tes swab mau tidak mau harus datang memenuhi panggilan. "Mau tidak mau ketika memang laporan ini sudah tahap penyelidikan kemungkinan akan dipanggil, kita ikutin prosesnya," katanya.
Dalam surat laporan yang ditunjukkan Adam Deni di Instagramnya, tertera nama lengkap Jerinx SID, I Gede Aryastina yang disensor sebagian sebagai terlapor. Adam Deni mengaku tidak menemukan jalan keluar atas penyelesaian masalah ini kemudian ia menyindir Jerinx yang mungkin akan kembali mendekam di penjara akibat perilakunya ini. "Saya telah mencoba (mediasi) tapi tidak ada titik temu. Terima kasih. Salam 2 Periode!" tulis Adam Deni di Instagramnya pada Sabtu, 10 Juli 2021.
Baca juga: Jerinx SID Dilaporkan ke Polisi Atas Kasus Pengancaman Lewat Media Elektronik
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini