Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria ditangkap setelah meninju seorang awak kabin di dalam penerbangan Thai Airways dari Bangkok ke Bandara Heathrow London pada 7 Februari lalu. Polisi Metropolitan London mengatakan bahwa pria berusia 35 tahun itu didakwa karena dinilai melakukan cedera tubuh yang parah dan membahayakan pesawat terbang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebuah video yang menunjukkan serangan itu telah dibagikan di media sosial oleh salah seorang penumpang pesawat. Videonya menunjukkan pria tersebut meninju seorang pramugari, yang kemudian terjatuh ke lantai di lorong.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Penumpang dalam penerbangan tersebut mengatakan kepada surat kabar Metro Inggris bahwa pria tersebut berteriak-teriak saat berada di kamar mandi, kemudian mendobrak pintu kamar mandi dengan sangat keras hingga engselnya terlepas.
“Seorang pria yang lebih tua, yang mengenakan kaus putih, mencoba mengeluarkannya. Terjadi perkelahian dan dia akhirnya memukul pramugari,” tambahnya. "Menurut saya hidungnya patah."
Penumpang lain yang baru saja kembali dari perjalanan selama berbulan-bulan, merekam lebih banyak video yang menunjukkan pria tersebut berteriak sambil tetap duduk di kursi. Dia mengatakan setelah pukulan itu, semakin banyak penumpang yang terlibat dalam insiden.
Penumpang sudah diberi tahu bahwa penerbangan mungkin harus dialihkan ke Dubai jika penumpang tersebut masih berperilaku membahayakan. Namun jika tidak terjadi insiden lebih lanjut, mereka dapat melanjutkan ke London.
Karena tidak ingin penerbangan dialihkan ke Dubai, banyak dua penumpang duduk di kedua sisinya terus menahannya ke bawah sehingga tidak tak dapat melakukan tindakan membahayakan. Tapi dia tetap bisa berteriak dan sangat kasar secara verbal.
"Itu kasar. Orang-orang bertukar tempat duduk dan memindahkan anak-anak ke bagian belakang pesawat. [Setelah mendarat] polisi datang dan melepaskannya," kata dia.
Polisi Inggris mengatakan pria tersebut masih ditahan dan dijadwalkan akan didadili pada 29 Februari. "Seorang penumpang lain dilarikan ke rumah sakit, kondisinya dinilai tidak mengancam nyawa," demikian keterangan polisi.
Thai Airways belum memberikan keterangan resmi tentang insiden tersebut.
BUSINESS INSIDER | METRO.CO.UK