Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Apa kabar Victor Hutabarat? Penyanyi berdarah Batak yang populer di era 80-an ini menuturkan kesibukannya saat ini adalah pelayanan di gereja. “Saya banyak kegiatan pelayanan,” kata Viktor di Gereja HKBP Serpong, Tangerang Selatan, Senin malam, 2 April 2018.
Baca: Victor Hutabarat Tetap Fit di Usia 62 Tahun, Apa Rahasianya?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Malam itu, Victor memeriahkan perayaan Paskah di gereja HKBP Serpong. Ia membawakan sembilan lagu yang menghibur para jemaat usai ibadah perayaan Paskah. Yakni delapan lagu rohani (beberapa diantaranya berbahasa Batak) dan satu tembang pop Gereja Tua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Tepuk tangan dulu untuk Tuhan,” kata Victor tersenyum usai membawakan lagu pertama berjudul Diparmahan Tuhan I –berbahasa Batak. Ia yang mengenakan kemeja ungu berdetail bordir dan celana panjang hitam ini mengatakan ungkapan syukur patut diberikan kepada Tuhan.
Ia kemudian mendendangkan lagu Jalan Hidup yang Tersesat disusul dengan lagu Ho Sipangolu Au yang dibawakan rancak. “Aduh..suara saya habis,” kata dia bercanda kepada ratusan jemaat yang hadir selepas mendendangkan tiga lagu rohani di awal tampil.
Penyanyi Victor Hutabarat, usai menghibur jemaat gereja HKBP Serpong, Banten, Senin 2 April 2018. (Martha Warta Silaban/TEMPO)
Pria kelahiran Palembang, 29 Agustus 1955 ini beristirahat sejenak dan muncul kembali membawakan tembang pujian di sela-sela drama yang diperankan para ibu tentang “Penyaliban Yesus Kristus”. Yakni lagu Ku Tak Mampu Memahami dan beberapa menit kemudian muncul lagi dengan lagu SalibMu yang kumuliakan.
Ayah dua anak ini mengatakan baru saja terbang dari Banjarmasin untuk memberikan pelayanan gereja. “Koper saya masih di situ,” kata Victor yang datang malam itu didampingi istrinya, Yolanda Makasunggal. Di Banjarmasin, Victor menghibur jemaat di gereja (berbahasa) Toraja.
Menurut Yolanda, hampir setiap pekannya, Victor disibukkan dengan kegiatan pelayanan. “Mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma dari Banjarmasin, kami langsung ke Serpong, ” kata Yolanda. Kebetulan, salah satu anak mereka, kuliah di Universitas Pelita Harapan, sehingga selepas acara, mereka menginap di rumah mereka di kawasan Karawaci.
Yolanda mengatakan Victor belum berencana untuk mengeluarkan album atau single. “Mungkin mini album,” kata dia. Namun hal itu masih dalam pertimbangan, antara lain karena adanya layanan musik streaming Joox (jukebox).
Victor Hutabarat sudah mengeluarkan 7 album Batak, 8 album pop Indonesia termasuk Album Kenangan dan setidaknya 12 lagu rohani, seperti Ave Maria, Kepala yang Berdarah dan Syukur kepada-Mu Tuhan.
