Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Najwa Shihab menjawab pembahasan tentang coretan kertas yang dibacanya saat memandu Mata Najwa pada Rabu, 7 Oktober 2020. Dari coretan di halaman belakang pada lembaran kertas yang dijadikan pegangan untuk mengajukan pertanyaan itu, tertulis kalimat, "Tolong saya, tolong saya segera, please."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kalimat yang terbaca netizen saat menonton Mata Najwa itu menjadi pembahasan hangat di Twitter sejak Jumat, 9 Oktober 2020 hingga kemarin. Netizen menganggap Najwa dalam kondisi berbahaya dan membutuhkan pertolongan segera. Para pengguna Twitter berspekulasi ia mendapatkan ancaman karena terlalu kritis terhadap pemerintah, terutama saat menghadirkan episode Kursi Kosong untuk Terawan di Mata Najwa sebelumnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tolong bagi yang tahu klarifikasinya yah, ini beneran atau engga??? @NajwaShihab," cuit @NasywaDinia sambil mengunggah video TikTok yang menampilkan harapan agar dia baik-baik saja.
Najwa Shihab mengikuti tantangan #womensupportingwomen (Instagram/@najwashihab)
Ada netizen yang khawatir dia akan di- Marsinah -kan, tokoh buruh perempuan yang dibungkam dengan cara diculik, dianiaya berat, lalu dibunuh karena dianggap menghasut unjuk rasa buruh pada 1993. "Itu beneran gak sih di kertas Mbak Nana ada tulisan, 'tolong saya,' sama 'please' sama ada gambar emot sedih, hati-hati Mbak Najwa Shihab, Gua takutnya dia kayak Marsinah, sumpah ilang tiba-tiba," cuit @FarrelHarramain.
Nana, panggilan akrab founder Narasi TV ini pun memberikan jawaban di Instagram Storynya pada Sabtu, 11 Oktober 2020. Ia mengaku mendapatkan berbagai pesan dari netizen yang mengaku khawatir terhadap kondisinya.
Putri ulama besar Indonesia, Quraish Shihab itu meyakinkan netizen bahwa dia baik-baik saja. "Once again. All is well. Saya malah gak ngeh kalau ada coret-coretan di kertas itu sampai jadi rame di medsos. Bukan saya yang tulis. Itu kertas bekas yang saya pakai untuk print bahan-bahan draft RUU Cipta Kerja," jawabnya.
Ia pun berterima kasih untuk perhatian yang diberikan. "Terima kasih banyak perhatiannya adek-adek. Alhamdulillah I'm okay. I hope semua juga sehat-sehat dan terus peduli sama isu-isu penting negeri ini. Terus belajar, terbuka berdiskusi dan berani ambil sikap," katanya.