Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan, menggelar pementasan Tari Topeng Betawi di Amfiteater Zona A Setu Babakan, Minggu, 16 Juni 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pementasan tersebut ditampilkan dari Sanggar Topeng Betawi Setia Warga, kelompok kesenian yang dibentuk oleh seniman Betawi legendaris Muhammad Bokir atau dikenal sebagai Haji Bokir.
Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Paket Lebaran, yang diadakan selama bulan Syawal, sampai akhir bulan Juni 2019. "Acara ini untuk melestarikan kebudayaan Betawi," kata Syaiful Amri, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Minggu 16 Juni 2019.
Tari Topeng Betawi dipentaskan penari tunggal yang memakai karakter kedok berbeda-beda secara bergantian. Ada Kedok Panji, karakter topeng yang mencerminkan sifat gemulai dan santun. Kemudian Kedok Samba yang mengandung unsur sifat agresif serta mudah bergaul. Ada pula Kedok Jingga yang mencerminkan sifat yang gagah, namun lakunya agak kasar.
Menurut Syaiful Amri, program tersebut selain hiburan bagi para pengunjung juga untuk terus mengenalkan kesenian Betawi. Dia menjelaskan, ada beberapa ragam kesenian untuk memeriahkan bulan Syawal, di antaranya musik gambang keromong, tari topeng Betawi, gambus, kasidah, marawis, dan ondel-ondel.