Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Solo - Koleksi satwa di Solo Safari bertambah dengan hadirnya 27 ekor kura-kura jenis sulcata. Satwa baru itu merupakan hibah dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan putra sulungnya Jan Ethes Srinarendra untuk kebun binatang itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Hal itu disampaikan General Manager Solo Safari Shinta Adithya kepada wartawan di sela-sela Solo Safari Journey, Jumat, 30 Juni 2023. "Kura-kura jenis sulcata ini adalah hibah dari Mas Wali dan Jan Ethes yang kita pindahkan dari Loji Gandrung ke Solo Safari dengan jumlah 27 ekor," ujar Shinta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dari 27 ekor kura-kura itu, ada 8 ekor kura-kura yang berukuran besar dan sisanya berukuran kecil.
Menurut Shinta, kehadiran kura-kura sulcata itu akan menambah keseruan bagi pengunjung Solo Safari dalam wahana pengenalan aneka satwa dan aktivitas feeding atau memberi makan satwa. "Kura-kura sulcata ini menjadi satwa baru di Solo Safari yang akan menambah keseruan pengunjung dalam berinteraksi dan beraktivitas mengenal satwa di Solo Safari dan feeding," ujarnya.
Selain itu, koleksi satwa di Solo Safari bertambah setelah dua jenis satwa melahirkan bayi beberapa pekan lalu. Kedua jenis satwa itu adalah rusa bawean dan walabi.
Solo Safari juga kini memiliki wahana permainan baru bernama Toys Island. Bagi pengunjung Solo Safari yang membeli tiket premium dapat bermain secara gratis selama 40 menit di Toys Island itu.
"Area bermain baru ini kami beri nama Toys Island, di mana para pengunjung yang membeli tiket premium Solo Safari akan mendapatkan akses free ke Toys Island itu selama 40 menit," kata Shinta.
Untuk harga tiket masuk Solo Safari premium adalah Rp 100 ribu untuk pengunjung dewasa dan Rp 85 ribu untuk anak-anak.
Shinta mengakui saat ini pembangunan fase kedua Solo Safari masih berlangsung. Diperkirakan proses pembangunan itu selesai sebelum akhir tahun ini.
Jika nantinya tahap kedua itu rampung, koleksi satwa dipastikan juga akan bertambah lagi. "Setelah fase dua selesai tentunya kami akan menambah koleksi satwa lagi di antaranya harimau, aviari, buaya, kuda nil, kucing hutan, dan beberapa jenis satwa lainnya. Untuk saat ini kuda nil memang sudah ada tapi akan ditambah lagi nanti," kata Shinta.
Shinta menyatakan Solo Safari dapat menjadi tujuan wisata bagi masyarakat yang saat ini sedang merencanakan untuk berlibur atau mengisi musim libur sekolah kali ini.