Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

YouTuber Lee Jin Ho Dituding Sebar Rekaman Kim Sae Ron, Mantan Manajer Angkat Bicara

Kontroversi rekaman mantan manajer Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron memicu dugaan manipulasi dan pelanggaran hukum.

27 Maret 2025 | 21.40 WIB

Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron. Foto: Instagram
Perbesar
Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron. Foto: Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Rekaman audio mendiang Kim Sae Ron yang baru-baru ini diunggah oleh YouTuber Lee Jin Ho menimbulkan kontorversi baru di media sosial. Melalui video terbaru pada Jumat, 21 Maret 2025, kanal YouTube Garosero Research Institute (HoverLab) mempertanyakan keaslian serta sumber rekaman tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pilihan Editor: Surat Terakhir Kim Sae Ron dan Pengakuan Sahabatnya Diungkap di Kanal Garosero

Bantahan Manajer Kim Soo Hyun

Kanal tersebut juga menyatakan bahwa rekaman tersebut mungkin tidak sepenuhnya dapat dipercaya dan memperingatkan bahwa kemungkinan akan ada pengungkapan lain yang melibatkan aktor Kim Soo Hyun di masa depan. Mantan manajer mendiang Kim Sae Ron, Kwak Tae Young, segera merespons publikasi rekaman tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Melalui pernyataan yang dikutip dari allkpop, ia membantah keterlibatannya, “Saya tidak pernah memberikan rekaman itu kepada Lee Jin Ho atau memintanya untuk menyiarkannya,” ujarnya. Pernyataan ini menimbulkan tanda tanya besar mengenai bagaimana rekaman tersebut bisa sampai ke tangan YouTuber tersebut. 

Dugaan Keterlibatan Agensi Kim Soo Hyun 

Kanal Garosero Research Institute juga mengklaim bahwa rekaman itu kemungkinan telah diserahkan oleh Kwak Tae Young kepada agensi Kim Soo Hyun, GOLDMEDALIST, sebelum akhirnya diteruskan kepada Lee Jin Ho. Jika benar demikian, tindakan ini dapat menimbulkan konsekuensi hukum serius. 

Kanal tersebut menegaskan bahwa jika rekaman tersebut diperoleh atau disebarkan tanpa izin, dapat dianggap sebagai pelanggaran terhadap Protection of Communications Secrets Act, undang-undang yang melindungi privasi komunikasi di Korea Selatan. Jika GOLDMEDALIST terbukti ikut menyebarkan rekaman tersebut, maka agensi bisa dimintai pertanggungjawaban secara hukum. 

Youtuber Korea Selatan, Lee Jin Ho dituding berkontribusi dalam kematian Kim Sae Ron lewat konten-kontennya. Foto: kbizoom.

Indikasi Manipulasi Rekaman

Analisis lebih lanjut terhadap rekaman yang dirilis oleh Lee Jin Ho mengungkap adanya indikasi manipulasi. Sports Chosun melaporkan bahwa rekaman tersebut menunjukkan tanda-tanda penyuntingan, termasuk potongan yang tidak wajar serta celah suara yang tampak diatur. Selain itu, netizen Cina juga ramai di media sosial meragukan keaslian rekaman itu.

Tak lama setelah rekaman itu beredar, Lee Jin Ho mengumumkan rencana untuk menggugat seorang perempuan yang ia sebut sebagai ‘bibi palsu’ dari mendiang Kim Sae Ron. Pernyataan ini memicu reaksi keras dari ibu Kim Sae Ron, yang membantah tuduhan tersebut. “Jika ada yang harus menggugat, itu kami—bukan dia. Kenapa dia melakukan ini? Apakah dia mencoba mengalihkan perhatian publik agar melupakan apa yang telah dia lakukan?” ujar ibu Kim Sae Ron, lewat kanal Garosero.

Ia juga menegaskan bahwa perempuan tersebut telah menjadi sosok penting dalam kehidupan mendiang Kim Sae Ron, menemani sejak masa kecilnya sebagai aktris cilik hingga memberikan dukungan emosional bagi keluarga setelah kepergian Kim Sae Ron. Kini, ia juga berperan dalam menangani komunikasi eksternal keluarga. 

YOUTUBE | ALLKPOP | SPORTS CHOSUN

Adinda Jasmine

Bergabung dengan Tempo sejak 2023. Lulusan jurusan Hubungan Internasional President University ini juga aktif membangun NGO untuk mendorong pendidikan anak di Manokwari, Papua Barat

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus