Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

7 Oktober 2022 | 19.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Baim Wong dan Paula Verhoeven setelah menjalani pemeriksaan soal video prank KDRT ke polisi di Polres Metro Jakarta Selatan, Jakarta, 7 Oktober 2022. Tempo/M. Faiz Zaki

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Baim Wong mengklaim konten prank laporan polisi soal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ke Polsek Kebayoran Lama tidak bermaksud untuk merendahkan atau menjelekkan Polri. Dia hanya ingin tahu bagaimana respons kepolisian jika ada masyarakat yang mengalami peristiwa seperti itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baim Wong mengakui bersalah karena membuat konten prank laporan polisi yang ia lakukan bersama istrinya, Paula Verhoeven. "Sesimpel itu, dan ternyata jawaban polisinya itu sangat bagus," katanya setelah diperiksa di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat, 7 Oktober 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baim Wong menuturkan, petugas Polsek Kebayoran Lama yang menerima "laporan" Paula sempat menyarankan agar ada upaya damai mengingat keduanya yang dikenal luas oleh masyarakat. "Karena positif jawabannya, saya itu mau mengedukasi supaya masyarakat melihat, ini, loh, kepolisian harusnya seperti ini," katanya.

Ia berkukuh jika kontennya itu semata-mata untuk edukasi masyarakat. Dia menolak video yang dipermasalahkan itu disebut konten jahil atau prank, tapi untuk menghibur. "Ini saya beneran, ya, demi Allah saya itu enggak melebihkan, enggak mengurangkan, enggak. Karena ada ini jawaban saya jadi begini, dari awal memang seperti itu niatannya mau mengedukasi," tuturnya.

Dia mengakui jika momen tayang dari kontennya itu tidak tepat lantaran belum lama terjadi dugaan KDRT yang dialami penyanyi Lestiani alias Lesti Kejora dari suaminya, Muhammad Rizky alias Rizky Billar.

"Saya setelah itu baru menonton lagi dan ternyata memang waktu timing-nya kurang tepat dan saya pun maaf juga tidak terhibur dengan konten saya sendiri yang terkadang saya malah melihat, 'oh iya saya salah ya' yang jadi ya negatif pemikirannya. Tapi itu lebih ke KDRT," tuturnya.

Baim mengatakan ia dan keluarga meminta maaf kepada institusi kepolisian. Menurut dia, ini sebagai pembelajaran berharga dan dirinya berharap dimaafkan.

Paula Verhoeven turut mengamini perkataan suaminya tersebut. "Seperti suami saya juga, kami meminta maaf kepada institusi kepolisian. Kita menyesal dan juga kepada masyarakat Indonesia," katanya pada kesempatan yang sama.

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

M. Faiz Zaki

M. Faiz Zaki

Menjadi wartawan di Tempo sejak 2022. Lulus dari Program Studi Antropologi Universitas Airlangga Surabaya. Biasa meliput isu hukum dan kriminal.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus