Scroll ke bawah untuk membaca berita

Korban Baru Kekerasan Seksual Eks Rektor Universitas Pancasila Zarof Ricar Minta Uang Rp 1 Miliar untuk Film Sang Pengadil Sekaligus Bisa Mengurus Perkara di MA Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran Anak 4 Tahun di Tangerang Amnesty International Indonesia Catat 13 Pelanggaran Kebebasan Berekspresi Sepanjang 2024

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Kriminal

Berita Tempo Plus

Diperkosa Nila Setitik

Suhani dituduh mencuri, lalu ditahan polisi di kantor Polsek Pasar Minggu, Jakarta. Sebelum suaminya, Rusli, membayar tebusan, Suhani diperkosa 3 oknum polisi. Mereka akan diajukan ke Mahkamah Militer.

4 November 1989 | 00.00 WIB

Bagikan

Diperkosa Nila Setitik

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Image of Tempo

Image of Tempo

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

Edisi 4 November 1989

Mingguan Edisi 1989-11-04

Mingguan Edisi 1989-11-04

Mingguan Edisi 1989-11-04

Mingguan Edisi 1989-11-04

Karyawati Makan Tanaman Diperkosa nila setitik carbon:arrow-rightDiperkosa Nila Setitik Menutup Misteri Mayat Potong ...Festival sejumlah ritual

slot-iklan-728x90

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

Podcast Terkait
Podcast Terbaru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Artikel Terbaru

Zarof Ricar Minta Uang Rp 1 Miliar untuk Film Sang Pengadil Sekaligus Bisa Mengurus Perkara di MA

Korban Baru Kekerasan Seksual Eks Rektor Universitas Pancasila

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran Anak 4 Tahun di Tangerang

Amnesty International Indonesia Catat 13 Pelanggaran Kebebasan Berekspresi Sepanjang 2024

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Artikel Trending

Fakta-fakta Pembakaran Mobil Polisi oleh Anggota GRIB Jaya

Sosok Nurul Ghufron yang Lolos Seleksi Administrasi Hakim Agung

Peran Advokat Marcella Santoso di Kasus Suap Hakim dan Perintangan Penyidikan

Alasan KPK Belum Panggil Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB

Kejagung Kembalikan Berkas Perkara Kohod, Minta Kortastipidkor Usut Korupsinya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Hukum

Korban Baru Kekerasan Seksual Eks Rektor Universitas Pancasila

Polda Aceh Gelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota Hadapi Kontijensi 2025

Profil Rupbasan KPK: Tempat Royal Enfield Ridwan Kamil Disita

Peraih UMY Awards 2025 Novel Baswedan: Praktik Korupsi Itu Nyata dan Masif

Perilaku

Sebelum Tercekik Sekte Apokaliptik

Kriminal

Korban Baru Seteru Lama

Zarof Ricar Minta Uang Rp 1 Miliar untuk Film Sang Pengadil Sekaligus Bisa Mengurus Perkara di MA

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran Anak 4 Tahun di Tangerang

Amnesty International Indonesia Catat 13 Pelanggaran Kebebasan Berekspresi Sepanjang 2024

Lihat Indeks Artikel

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Asas jurnalisme kami bukan jurnalisme yang memihak satu golongan. Kami percaya kebajikan, juga ketidakbajikan, tidak menjadi monopoli satu pihak. Kami percaya tugas pers bukan menyebarkan prasangka, justru melenyapkannya, bukan membenihkan kebencian, melainkan mengkomunikasikan saling pengertian. Jurnalisme kami bukan jurnalisme untuk memaki atau mencibirkan bibir, juga tidak dimaksudkan untuk menjilat atau menghamba ~ 6 Maret 1971

Unduh aplikasi Tempo

Ikuti Media Sosial KamiMedia Sosial

© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum

Beranda Harian Mingguan Tempo Plus