Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Ini Motif Penusukan di Mall Pluit Village

Pelaku pembunuhan di Mall Pluit Village disebut kesal karena terancam dipecat dari pekerjaannya.

28 Agustus 2019 | 00.05 WIB

Ilustrasi penganiayaan. siascarr.com
Perbesar
Ilustrasi penganiayaan. siascarr.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Yogi Dawamul Hidayat, 22 tahun karyawan di Restoran Bananai Mall Pluit Village, Jakarta Utara menusuk Asela Rumapea, 36 tahun managernya sendiri pada Ahad Agustus 2019 pukul 19.30 WIB. Yogi disebut merasa kesal karena terancam dipecat oleh Asela.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Iya itu managernya dia yang di tusuk," kata Kanit Reskrim Metro Penjaringan, Kompol Mustakim saat di hubungi Tempo, Selasa, 27 Agustus 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mustakim menuturkan, penusukan terjadi pada Minggu sore sekitar pukul 15.30 WIB, ketika korban terlibat cekcok dengan pelaku di lokasi tersebut.

"Pelaku mau dipecat dan dilaporkan ke bosnya bahwa telah memukul korban. Mereka cekcok terus, korban akhirnya meninggalkan pelaku," ujar Mustakim.

Mengaku kesal dan diancam akan di pecat, pada pukul 18.00 WIB pelaku akhirnya pulang. Setelah itu, pelaku kembali ke mall pukul 19.30 WIB. Di sana, keduanya kembali terlibat cekcok.

"Nah terus pelaku tidak senang, pelaku mengambil pisau kecil yang ada di dapur dan menusukkan pisau ke leher kiri korban," katanya.

Mustakim mengatakan, setelah peristiwa tersebut korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pluit oleh anggota keamanan mall dengan menggunakan taksi. Akibat dari penganiayaan ini pelaku di jerat Pasal 351 Kitab Undang- Undang Hukum Pidana.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus