Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Hukum

Istana Ganti Ponsel Sabrila, Siswi SMA yang Ponselnya Rusak Saat Kejar Jokowi

Pihak Istana Kepresidenan mengganti ponsel milik Sabrila, siswi SMA di Buton Selatan yang ponselnya rusak saat mengejar rombongan Presiden Jokowi.

29 September 2022 | 13.35 WIB

Seorang siswa SMA di Buton Selatan bernama Sabrila memarahi Presiden Joko Widodo. Penyebabnya, Sabrila kesal lantaran ponselnya rusak saat mengejar rombongan Jokowi yang berkunjung ke Buton. Sumber: Youtube Sekretariat Presiden
Perbesar
Seorang siswa SMA di Buton Selatan bernama Sabrila memarahi Presiden Joko Widodo. Penyebabnya, Sabrila kesal lantaran ponselnya rusak saat mengejar rombongan Jokowi yang berkunjung ke Buton. Sumber: Youtube Sekretariat Presiden

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Telepon seluler milik Sabrila, siswa SMA di Buton Selatan yang rusak saat mengejar Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Rabu, 28 September 2022 langsung diganti oleh pihak Istana pada malam harinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sebelumnya, Jokowi berjanji akan mengganti ponsel milik Sabrila. Ponsel baru itu diserahkan ke Sabrila lewat seorang staf istana.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Alhamdulillah, senang bisa mendapat hadiah dari Pak Presiden," kata Sabrila seperti disiarkan di laman Youtube Sekretariat Presiden pada Kamis, 29 September 2022.

Sabrila menuturkan kronologi ponselnya rusak saat mengejar rombongan Presiden. Ia mengaku saat itu sedang menunggu Jokowi di sekolah sejak pagi, namun saat waktunya tiba, Jokowi hanya melintas dengan cepat menuju kantor pos. 

"Setelah itu, saya kejar mobilnya. Terus kan beliau singgah di kantor pos, tapi pas sampai di kantor pos mobil beliau kembali lagi ke Pasar Bandar," kata Sabrila.

Di saat mengejar Jokowi, ponselnya jatuh hingga rusak. Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang berada dalam rombongan Jokowi kemudian melihat Sabrila menangis dan berteriak memanggil Jokowi. Ia kemudian meminta Paspampres membawa Sabrila menemui Presiden.

"Masih ditanya lagi sama ajudannya bahwa saya ini siapa, mau ketemu Pak Presiden," kata Sabrila.

Saat berhasil bertemu Jokowi, Sabrila langsung menumpahkan kekesalannya. Saat akan berfoto bersama Jokowi, Sabrila menyebut ponselnya rusak. "HP-ku rusak gara-gara kejar Pak Jokowi," ujar Sabrila sambil menangis.

Jokowi yang mendapat aduan itu lalu tertawa. Ia kemudian mengajak Sarbila berfoto bersama menggunakan kamera milik humas Istana.

"Ini, kamu diwawancarai saja di sini, ya," kata Jokowi sambil menunjuk kameramen.

Tak puas dengan pernyataan itu, Sarbila kembali menumpahkan kekesalan karena ponselnya rusak kepada Jokowi.

"HP-ku rusak hanya karena kejar pak Jokowi yang sudah saya tunggu. Saya sampai di sekolah tapi Pak Jokowi lewat cepat saja. Handphoneku sudah rusak," ujar Sarbila sambil menangis.

Jokowi bersama ajudannya kembali tertawa mendengar aduan itu. Ia kemudian meminta anak buahnya untuk mengganti ponsel milik Sarbila. "Tukar itu," kata Jokowi.

M JULNIS FIRMANSYAH 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus