Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Jenazah Dua Pendaki Puncak Cartenz, Lilie Wijayati dan Elsa Laksono, Diterbangkan ke Jakarta Senin Pagi

Elsa Laksono dan Lilie Wijayati meninggal saat perjalanan turun dari Puncak Cartenz Pyramid karena indikasi gejala acute mountain sickness (AMS).

3 Maret 2025 | 12.04 WIB

(dari kanan ke kiri) Lilie Wijayati dan Elsa Laksono. Foto: Instagram/@explorewithelsa
Perbesar
(dari kanan ke kiri) Lilie Wijayati dan Elsa Laksono. Foto: Instagram/@explorewithelsa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dua jenazah pendaki Puncak Cartenz Pyramid, Elsa Laksono dan Lilie Wijayati Poegiono, diterbangkan ke Jakarta menggunakan maskapai Lion Air, Senin, pukul 10.45 WIT. Kedua korban meninggal karena mengalami hipotermia pada saat perjalanan turun dari Puncak Cartensz.

Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman mengatakan jenazah Elsa Laksono dievakuasi pada hari Minggu, kemudian langsung dibawa ke RSUD Mimika. Sementara jenazah Lilie Wijayanti Poegiono dievakuasi pada hari Senin pukul 06.53 WIT.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kedua jenazah berhasil dievakuasi ke RSUD Mimika menggunakan helikopter," kata AKBP Billyandha di Timika, Papua Tengah, Senin, 3 Maret 2025, seperti dilansir dari Antara. "Evakuasi kedua jenazah berjalan dengan lancar meski terkendala cuaca buruk."

Elsa Laksono meninggal saat perjalanan turun dari Puncak Cartenz Pyramid karena indikasi terkena gejala acute mountain sickness (AMS). Korban dievakuasi ke RSUD Mimika sekitar pukul 06.10 hingga 09.26 WIT.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Rekan pendakiannya, Lilie Wijayanti Poegiono, dinyatakan meninggal karena gejala AMS pada saat turun dari Puncak Gunung Carstenz Pyramid pada hari Sabtu, sekitar pukul 02.07 WIT setelah dievakuasi oleh rekan dan guide pendamping di Teras Dua.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam siaran pers yang diterima Antara di Timika, Ahad, mengatakan pada Rabu 26 Februari 2025 pukul 07.00-09.50 WIT para pendaki melakukan penerbangan dari bandara Timika menuju Yellow Valey dengan menggunakan Helikopter Milik PT  Komala Indonesia jenis AS 350 B3 (PK-KIE). 

"Dan PT Tropic Cartenz Jaya selaku sponsor resmi telah berkomunikasi dan bekerja sama dengan kepolisian serta Basarnas Timika untuk melakukan evakuasi korban meninggal," katanya.

Basarnas juga memastikan bahwa 13 orang pendaki Puncak Cartensz Pyramid, Pegunungan Jayawijaya, Mimika, Papua Tengah dalam kondisi selamat, termasuk musisi asal Bandung Fiersa Besari bersama tiga orang warga negara asing (WNA). "Fiersa bersama tiga WNA asal Turki dan Rusia selamat," ucap Kepala Kantor SAR Timika I Wayan Suyatna, yang dihubungi pada Minggu malam.

Wayan menjelaskan bahwa pendaki Puncak Cartenz yang selamat itu antara lain adalah Fiersa Besari, Indira Alaika, Furki, Poegiono, Saroni, Ludy Hadiyanto, dua WNA Turki, dan satu WNA Rusia. Selain itu, kelima orang guide atau pemandu pendakian atas nama Nurhuda, Alvin Perdana, Arlen Kolinug, Jeni Dainga dan Ruslan juga dipastikan selamat. "Fiersa, korban yang selamat sudah berada di Basecamp Lembah Kuning," ujar dia.

Pilihan Editor: Tersangka TPPU Firman Hertanto Ajukan Praperadilan, Sidang Perdana Digelar Hari Ini

Clara Maria Tjandra Dewi

Clara Maria Tjandra Dewi

Lulus dari Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran pada 1996. Bergabung dengan Tempo pada 2001. Kini menulis untuk desk hukum dan kriminal yang mencakup isu hukum, kriminal dan perilaku.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus