Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -Perkenalan Sisca Icun Sulastri dengan Hidayat melalui aplikasi media sosial berujung tragis. Wanita berusia 34 tahun itu tewas di tangan Hidayat setelah keduanya janji berkencan lewat aplikasi chatting MiChat.
Jasadnya ditemukan di kamar Apartemen Kebagusan City, Selasa pekan lalu. MiChat merupakan aplikasi media pertemanan yang bisa diunduh pengguna ponsel berbasis android. Di aplikasi tersebut tersedia fitur pencarian pertemanan terdekat atau pengguna di sekitar.
Baca: Rekonstruksi Pembunuhan Sisca Icun Sulastri Digelar Setelah Natal
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tempo mengunduh aplikasi MiChat. Saat mengunduh, Tempo berada di Apartemen Kalibata City. Setelah mengunduhnya, Tempo mengatur untuk mendapatkan pertemanan hanya dengan wanita.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Setelah pengaturan selesai, Tempo mencoba untuk mencari teman terdekat. Hasilnya, puluhan akun yang menampilkan foto seorang wanita muncul.
Sebagian besar wanita muda tersebut menggunakan status Avail BO (Booking Only) atau Open BO. Tempo mencoba menghubungi salah satu dari akun tersebut dan langsung mendapat respon.
Sebagian dari mereka masang tarif Rp 700 ribu sampai Rp 1 juta. Tarif sekali kencan tersebut masih bisa dinego hingga Rp 400-500 ribu.
Salah satu pemilik akun yang Tempo kontak berinisial SF. Wanita tersebut mengaku berusia 19 tahun dan mematok harga Rp 1 juta untuk sekali kencan. Harga yang ditawarkan sudah termasuk sewa kamar di salah satu tower Apartemen Kalibata City.
Terkait dengan keamanan pengawasan di Apartemen Kalibata City. SF menyatakan telah mengenal oleh petugas keamanan yang berjaga di towernya. "Aman sudah kenal dengan securitynya," ujar dia, Senin, 24 Desember 2018.
Tempo pun menegoisasi tarif sekali kencan dengan SF. Ia pun membanting harga menjadi Rp 400 ribu. "Tapi tambah rokok ya," ucapnya.
Akun lainnya, yang mengaku bernama AN pun mematok harga yang sama dan bisa dilego. Wanita berusia 19 tahun itu, pun mendiskon biaya kencan per satu jam menjadi Rp 400 ribu plus tambahan rokok satu bungkus.
Transaksi kencan melalui media sosial mudah ditemui terutama di apartemen yang bisa disewa harian. Perempuan yang Tempo coba hubungi mengaku menyewa satu unit apartemen seharga Rp 300 ribu untuk harian dan bulanan Rp Rp 5-6 juta.
Berbeda dengan SF dan AN, Sisca Icun Sulastri mengundang teman pria yang baru dikenalnya itu.Tersangka pembunuh Hidayat (kiri) dan korbannya Sisca Icun Sulastri
Hidayat mengaku diiming-imingi upah Rp 2 juta oleh Sisca bila ia mau menemani korban. Alih-alih berkencan, keduanya malah cek-cok mulut dan fisik. Hidayat menjadi tamu terakhir Sisca pada Ahad malam itu, sebelum perempuan tersebut meregang nyawa.
Polisi mendapati Sisca Icun Sulastri tak bernyawa dalam kondisi tidak berbusana dengan tiga bekas luka tusukan. Di leher perempuan yang tinggal sendirian di apartemennya itu juga terlihat bekas jeratan.
Simak pula:
Sisca Icun Sulastri, Hidayat, dan Ruang untuk Percakapan 'Nakal'
Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar mengatakan pelaku pembunuhan Sisca, Hidayat, telah dibekuk kemarin, Kamis, 20 Desember 2018. Tersangka ditangkap di rumahnya di Gandaria, Jakarta Selatan.
“Mereka (Hidayat dan Sisca Icun Sulastri) berkomunikasi lewat MiChat,” kata Indra saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 20 Desember 2018.