Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Kisah Perempuan di Depok Jadi Korban Pelecehan Seksual Saat Kendarai Motor

Kasus pelecehan seksual menimpa seorang wanita saat mengendarai motor di Cinere, Depok. Dadanya diremas oleh seorang pengendara motor lain.

28 Agustus 2021 | 21.35 WIB

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Perbesar
ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Depok - Seorang wanita muda inisial D, 27 tahun mengaku menjadi korban pelecehan seksual jalanan saat berjalan seorang diri.

Bagian dadanya diremas oleh seorang misterius yang tiba-tiba menghampirinya.

"Kamis 26 Agustus 2021 sekitar pukul 23.30 saya mengalami pelecehan seksual di Jalan Punak, Pangkalan Jati Cinere," kata D melaporkan kejadian itu kepada Tempo, Sabtu 28 Agustus 2021.

D mengisahkan, saat itu ia dari arah Pondok Labu sedang mengendarai motor. Tepat di depan danau ke arah Cinere, saya melambatkan motor karena ada tanggul. "Seketika saya dipepet pengendara motor matic seorang diri dan langsung meremas payudara saya sebelah kanan."

D yang kaget sempat menghindar, tapi gerakan pelaku lebih cepat hingga bisa menjamah tubuhnya.

"Saya juga berusaha menendang motor pelaku, namun tidak berhasil membuatnya jatuh," katanya.

Ia mengaku hanya bisa berteriak yang kemudian didengar oleh pengendara lainnya yang kebetulan sedang melintas.

"Satu orang dengan mobil sedan hitam, mengejarnya yang lari ke arah Cinere Bellevue Mal. Namun, karena pelaku sudah jauh sekali dan diduga masuk ke jalan kecil, sehingga tidak terkejar," katanya.

Lebih jauh D mengatakan, telah melaporkan kejadian itu kepada aparat kepolisian. "27 Agustus 2021 saya sudah membuat laporan di Polrestro Depok dan menjalani visum, serta olah TKP," katanya. "Namun, karena tempat kejadian yang gelap dan tidak ada CCTV yang merekam langsung kejadian tersebut, mungkin akan sulit mendapatkan pelakunya."

D pun mengaku, sama sekali tidak ingat bagaimana ciri-ciri pelaku, yang dia ingat hanya pelaku mengendarai motor matic warna gelap tanpa plat nomor di belakangnya, dan menggunakan jaket serta helm hitam.

D berharap kasus pelecehan seksual yang dialaminya segera diselidiki polisi lebih dalam. "Sehingga tak ada lagi korban seperti saya. Meskipun terdengar mustahil, semoga ruang aman bagi perempuan dan anak selalu diupayakan keberadaannya," ujar dia.

Baca juga: Gugatan Dikabulkan Hakim, Keluarga Korban Pelecehan Seksual di JIS Banding

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ade Ridwan Yandwiputra

Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957. Memulai karier jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menulis untuk desk hukum dan kriminal

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus