Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kasus penculikan anak kembali terjadi Tangerang Selatan. Kali ini seorang bocah berusia 11 tahun, KFA menjadi korban penculikan. Menurut sejumlah kesaksian, bocah tersebut dibawa oleh orang yang berpakaian ojek online (ojol).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KFA dikabarkan pada Minggu 8 September 2024 sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, dia tengah bermain bersama dua orang teman sebayanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dia lagi main, biasa di sini lagi rame untuk sewa sepeda listrik," kata Abdul Rohman Ketua RT 17/06 Kelurahan Jelupang, Kota Tangerang Selatan saat dijumpai TEMPO di rumahnya.
Kata dia, aksi penculikan ini terjadi saat korban bersama dua rekannya diminta oleh orang tersebut untuk membawa sebuah koper. Ketiganya kemudian dibawa menggunakan sepeda motor.
"Tapi temannya yang dua itu diturunin depan makam situ. Tapi korban dibawa pake sepeda motor," ujarnya.
Kata pria yang kerap disapa Oman ini, kedua rekan korban kemudian menunggu hingga 2 jam. Namun korban tak kunjung kembali.
"Korban tidak datang setelah ditunggu satu jam, akhirnya temannya yang dua pulang ke rumah korban dan menanyakan korban. Ibunya bingung karena memang anaknya belum pulang," kata dia.
Selanjutnya, kata dia, keluarga korban yakni ayah dan ibu melapor ke Unit Pelayanean Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan. "Sudah lapor ke Polres, warga juga semalem rame disini," ujarnya.
Namun, kata Oman, pada Senin 9 September 2024 dini hari korban dikembalikan di dekat kediamannya. "Jam 12.30 itu dikembalikan ke dekat rumahnya. Tapi warga resah sama kejadian ini, kami berharap petugas bisa menangkap pelaku," tukasnya.
Tempo mencoba mengkonfirmasi kasus penculikan anak ini ke Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor DH Inkiriwang, namun hingga laporan ini ditulis belum ada respons.
Dalam satu bulan terakhir, setidaknya sudah terjadi dua kali penculikan anak di Tangsel. Korban juga diculik beberapa waktu, lalu kemudian dikembalikan oleh penculik.
Seorang siswi kelas 3 sebuah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Tangerang Selatan diduga menjadi korban penculikan dan pelecehan seksual. Keluarga melaporkan kasus pencabulan anak itu ke Polres Tangerang Selatan.
Kasus penculikan anak itu terjadi di sebuah SDN di Tangsel pada Rabu, 21 Agustus 2024. Ibu korban, ADA mengatakan, korban dibawa oleh orang tidak dikenal saat pulang sekolah.
"Iya benar, dia pulang sekolah waktu itu pukul 16.30 WIB terus dibawa sama orang tidak dikenal," ujar ADA saat dihubungi Tempo, Senin 26 Agustus 2024.
Setelah dibawa oleh orang tidak dikenal itu, anak itu dikembalikan ke depan sekolah pada malam harinya. "Dibalikin ke sekolah. Dia dibawa ke sekolah lagi jam 20.55," ujarnya.