Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Task Force Forum Advokat Pengawal Pancasila Petrus Selestinus menyoroti peserta seleksi pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Inspektur Jenderal (Purn) Dharma Pongrekun, yang "menyerang" LHKPN.
Dharma mengkritik laporan harta kekayaan penyelenggara negara atau LHKPN. Dharma menyebut kewajiban itu konsep ateis.
Menurut Petrus, muncul potensi kegaduhan di masa yang akan datang jika Dharma Pongrekun lolos seleksi. "Apakah ini isyarat bila Irjen Pol Darma terpilih ia akan mengganti sistem penegakan hukum?" ujarnya dalam keterangan tertulis pada Senin petang lalu, 12 Agustus 2019.
Petrus meminta Pansel KPK dan Kepala Polri mendalami pernyataan Dharma Pongrekun.
Dharma Pongrekun telah lolos tes psikologi. Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) ini memandang LHKPN tidak sesuai dengan konsep Pancasila dan ketuhanan sebab mengandung nilai ateis dan menanamkan rasa curiga.
"Aturan ini membuat orang menjadi gosong. Gitu, loh. Coba cari sistem yang lebih bagus. Laporan harta kekayaan ya tinggal laporin. Ya udah, dijadikan data. Jangan dijadikan sanksi," katanya di Gedung Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) pada Kamis lalu, 8 Agustus 2019.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini