Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anak dari artis VR yang berinisial FLR diduga melakukan aksi perundungan (bullying) bersama teman-temannya di SMA Binus School Serpong, Tangerang Selatan. Dugaan kekerasan itu semakin menguat dengan beredarnya video berlatar belakang tembok yang mirip dengan salah satu warung dekat sekolah di media sosial.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hermanto, pemilik warung yang dikenal dengan Warung Ibu Gaul (WIG) membenarkan bahwa tempat usahanya tersebut sering dijadikan lokasi berkumpul para pelajar Binus School Serpong. Namun, dia membantah bila aksi penganiayaan itu terjadi di warungnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kalau nongkrong, biasa aja ngobrol dan bercanda, gak pernah berantem. Kalau pada berantem, saya usir dan bubarin karena ganggu,” kata Hermanto saat dijumpai di lokasi, Senin, 19 Februari 2024.
Di Mana Lokasi Warung Ibu Gaul?
Berdasarkan penelusuran TEMPO, Warung Ibu Gaul berada tidak jauh dari Binus School Serpong, tepatnya terletak di Jalan Jelupang Raya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan. Hermanto mengatakan, FLR memang sering singgah di warungnya. “Iya tahu, tapi jarang, tahu muka si L,” ucapnya.
Dia mengatakan geng pelajar SMA Binus Serpong yang bernama Geng Tai (GT) itu selalu berkumpul usai pulang sekolah. “Pukul setengah 4 (datang), paling jam 5 sudah pulang. Anaknya Vincent kalau nongkrong juga biasa pada berbaur. Kalau jail sih wajar, cuma bercanda. Di sini juga nongkrong gabung cowok sama cewek. Kami pantau juga,” ujarnya.
Ketika ditanya soal dugaan kegiatan menenggak minuman keras, Hermanto memastikan hal itu tidak pernah dilakukan para pelajar Binus School Serpong. Dia mengklaim selalu mengawasi perilaku konsumennya yang masih di bawah umur itu. “Di sini paling ngopi, makan mie, palingan pada bercanda, gak ada juga minum-minum (minuman keras), pasti kami larang. Kalau nongkrong juga pada pakai seragam sekolah,” kata Hermanto. Sementara itu, berdasarkan keterangan Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan Inspektur Dua Galih Dwi Nuryanto, warung dekat sekolah tersebut menjadi tempat kejadian perkara (TKP) bullying.
Jadi Markas Geng Tai
Kasus perundungan tersebut sebelumnya ramai karena dicuitkan oleh akun di media sosial X (Twitter) @BosPurwa pada Senin, 19 Februari 2024. Unggahan yang telah dilihat oleh lebih dari 7,7 juta kali itu menampilkan foto yang diduga para pelaku penganiayaan dan korban yang terbaring di rumah sakit.
“Gue dapat info, ada perundungan di SMA Binus Int. BSD, seorang anak dipukulin sama belasan seniornya sampai masuk rumah sakit. Mereka anak-anak pesohor, dan ngerinya lagi sampai disundut rokok,” tulis @BosPurwa.
Cuitan tersebut juga menampilkan sebuah tangkapan layar unggahan akun Instagram yang menjelaskan kronologi kasus bullying. Dalam unggahan itu, para siswa Binus School Serpong yang tergabung dalam GT dinarasikan kerap melakukan perilaku menyimpang di Warung Ibu Gaul.
“Mereka berkumpul di toko tersebut setiap hari sepulang sekolah untuk melakukan kegiatan menyimpang yang mungkin mengandung unsur kriminal, seperti kekerasan, merokok di bawah umur, dan vaping,” bunyi keterangan tangkapan layar akun Instagram yang diunggah @BosPurwa.
MELYNDA DWI PUSPITA