Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Agung mengkonfirmasi kabar duka anak bungsu Jaksa Agung Muda Intelijen Amir Yanto tewas dalam kecelakaan beruntun di Brebes, Jawa Tengah. Jenazah sudah dijemput dari rumah sakit dan akan dibawa ke rumah duka di kawasan Cipayung, Jakarta Timur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Rumah duka di Cipayung, Jakarta Timur,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana, lewat pesan teks, Senin, 19 September 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ketut sendiri telah mendatangi rumah duka pada Ahad malam, 18 September 2022. Sejumlah pejabat di korps Adhyaksa juga mengunggah status di aplikasi pesan WhatsApp menyampaikan rasa duka dengan peristiwa yang dialami oleh Muhamad Singgih Andika, putra bungsu Amir Yanto tersebut.
Singgih Andika menjadi korba kecelakaan yang terjadi di tol Pejagan-Pemalang pada Ahad kemarin, pukul 14.15 WIB. Kecelakaan itu melibatkan sekitar 8 kendaraan. Andika menjadi korban tewas dalam kecelakaan itu, sementara belasan orang lainnya luka-luka.
Kecelakaan terjadi pada jalur kendaraan yang mengarah dari barat menuju ke timur. Delapan kendaraan yang terlibat kecelakaan itu di antaranya mobil jenis Toyota Fortuner bernomor polisi H-1236 IP, Toyota Avanza B-1674-EVM, Toyota Avanza H-8538-YP, Honda Civic AG-1870-ME, Mitsubishi Expander AB-1125-UP, Toyota Innova G-9133-QC.
Selain itu, Suzuki Ertiga bernomor polisi B-1781-DS, Toyota Calya B-1466-UIK, Daihatsu Xenia B-1301-BK, Chevrolet Spin D-1782-XU, serta sebuah truk boks bernomor polisi B-9076-UCG. Saat kecelakaan, Andika disebut sedang berada di dalam mobil Honda Civic.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Tengah Komisaris Besar Iqbal Alqudusy mengatakan kecelakaan diduga disebabkan oleh asap tebal hasil pembakaran ilalang di pinggir jalan tol. Asap itu diduga menghalangi penglihatan pengemudi. “Asap akibat pembakaran itu menyebabkan jalan menjadi gelap sehingga terjadi kecelakaan beruntun,” kata Iqbal.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.