Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Nenek di Bekasi Diduga Kena Hipnotis, Tabungan Rp 350 Juta Raib

Nenek bernama Suwarsiti, 64 tahun, diduga jadi korban kejahatan modus hipnotis oleh sekelompok orang di wilayah Jatiwarna, Pondok Melati, Kota Bekasi.

19 Oktober 2023 | 13.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi hipnotis. Pixabay

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Nenek bernama Suwarsiti, 64 tahun, diduga jadi korban kejahatan modus hipnotis oleh sekelompok orang di wilayah Jatiwarna, Pondok Melati, Kota Bekasi, Selasa, 17 Oktober 2023. Akibat kejadian itu, uang ratusan juta rupiah dan puluhan gram perhiasan emas milik korban dibawa kabur para pelaku.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami kehilangan sekitar Rp 350 juta, termasuk emas 40 gram," kata anak korban, Cintia Dewi, 26 tahun, kepada para wartawan, Rabu 18 Oktober 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Cintia menjelaskan, kejadian berawal saat korban sedang berjalan kaki masuk ke perumahannya di Jalan Kecapi Melati pada Selasa siang, sekitar pukul 13.00 WIB. Korban tiba-tiba didatangi dan diajak mengobrol oleh seorang wanita.

Wanita itu, kata Cintia, bertanya keberadaan masjid kepada korban. Lalu, wanita yang diduga anggota komplotan pelaku itu menanyakan kepada korban apakah memiliki tabungan. "Pelaku sudah menempel ibu saya seakan-akan sudah akrab, padahal mereka baru ketemu hari itu juga," katanya.

Disebutkan Cintia, wanita itu ikut masuk ke rumah. "Ternyata ibu saya dimintai 'Ibu ada tabungan tidak' tanpa sadar menjawab 'ada sedikit', tetapi dengan mudahnya dia (korban) mengeluarkan semua uang yang disimpan di rumah, perhiasan, emas, dan uang tunai," ujar Cintia.

Cintia menambahkan, pelaku lalu mengajak korban ke salah satu bank di Jatiwarna. Suwarsiti dibawa menumpang mobil bersama tiga pelaku lainnya. Korban lalu diminta mencairkan uangnya di bank hingga Rp 100 juta. 

Tak sampai di situ, pelaku juga mengajak korban ke sebuah pasar swalayan untuk berbelanja hingga puluhan juta rupiah. Kemudian, korban diturunkan di sekitaran Pasar Pondok Gede. Korban lalu ditemukan keluarga dalam kondisi linglung. "Kami sudah laporan ke Polsek Pondok Gede," ujar Cintia.

Sementara itu, Kepala Unit Reskrim Polsek Pondok Gede Inspektur Polisi Satu Hariyadi mengatakan, polisi sudah menindaklanjuti dan menyelidiki kasus tersebut. "Kami masih lidik," kata Hariyadi saat dikonfirmasi wartawan, Kamis, 19 Oktober 2023. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus