Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Para pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sempat berencana unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi atau MK pada Jumat, 19 April 2024. Rencana aksi itu muncul setelah sidang sengketa Pilpres 2024 di MK terus dikirimi permohonan Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan menjelang putusan pada Senin, 22 April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Namun, Prabowo meminta para pendukungnya membatalkan rencana aksi tersebut. "Saya Prabowo Subianto meminta dengan sungguh-sungguh kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya 96,2 juta rakyat Indonesia yang telah memilih pasangan Prabowo-Gibran, untuk tidak melakukan aksi apa pun di depan Gedung Mahkamah Konstitusi ataupun di tempat-tempat lain," kata Prabowo dalam keterangan videonya, Kamis malam, 18 April 2024.
Tentang Pendukung Prabowo-Gibran
1. Karangan Bunga
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menjelang putusan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (PHPU Pilpres) atau sengketa Pilpres 2024, belasan karangan bunga ditaruh di Gedung MK Jumat, 19 April 2024. Belasan karangan bunga itu menyatakan dukungan terhadap pasangan Prabowo-Gibran.
Isi tulisan karangan bunga itu beragam, antara lain, "Kami tunggu dedikasi Prabowo-Gibran untuk Indonesia," bunyi karangan bunga dari Perhimpunan Anak Muda Berkarya.
Karangan bunga lainnya mengatasnamakan dari Bakul Ronde Solo Raya. "Dear Hakim MK, kami pilih Prabowo-Gibran dari hati. Jangan fitnah kami."
2. Batal Aksi
Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti mengatakan, TKN sedang berupaya mengonsolidasikan pendukung Prabowo Subianto agar membatalkan aksi damai di depan gedung MK. "Kami sedang kondisikan," kata Haris Rusli pada Jumat, 19 April 2024.
3. Ikut Arahan
Gibran menanggapi arahan Prabowo Subianto yang meminta para pendukung mereka menghentikan aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) pada, Jumat, 19 April 2024. Dia menginstruksikan agar pendukung Prabowo-Gibran mengikuti arahan tersebut. "Ya udah kita ikuti aja arahannya ya. Gitu nggih. Iya betul kita ikuti saja arahan dari Pak Prabowo ya," kata Gibran di Balai Kota Solo, Jawa Tengah.
4. Gibran Tidak Keberatan
Sebelum diminta batal oleh Prabowo, Gibran Rakabuming Raka tidak keberatan rencana pendukungnya yang bakal berunjuk rasa menjelang putusan sidang sengketa gugatan Pilpres di gedung MK, Jumat, 19 April 2024. “Ya ndak gimana-gimana, saya di Solo saja. Monggo yang penting tertib,” kata Gibran di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024.
Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu meminta pendukungnya dalam menjalankan aksinya tidak mengganggu aktivitas warga. “Ya itu saja, yang penting tertib tidak mengganggu aktivitas warga,” katanya.
5. Amicus Curiae
Haris Rusloi mengajak pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran untuk menjadi amicus curiae atau sahabat pengadilan secara massal. "Kami juga mengajak seluruh pendukung dan pemilih pasangan Prabowo-Gibran untuk mengajukan amicus curiae atau friends of court secara massal ke Mahkamah Konstitusi. Saat ini ada sekitar 10 ribu pendukung dan pemilih Prabowo Gibran yang akan mengajukan amicus curiae," kata Haris dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 17 April 2024, dikutip dari Antara.
AMELIA RAHIMA SARI | YOHANES MAHARSO JOHARSOYO | SEPTIA RYANTHIE | SAVERO ARISTIA WIENANTO | ANTARA
Pilihan Editor: Prabowo Minta Pendukung Batalkan Demo di MK, Gibran: Ikuti Aja Arahannya