Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Jakarta Timur mengumpulkan sejumlah rekaman kamera pengawas atau CCTV dari berbagai penjuru rumah tahanan guna mengungkap pelaku penembakan Rutan Cipinang.
"Kami masih dalami. CCTV yang kami cek banyak," kata Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur, AKBP Hery Purnomo di Jakarta, Selasa, 11 Februari 2020. CCTV yang disasar, menurut dia, mayoritas yang menyorot ke arah Jalan Raya Bekasi Timur yang menjadi area perlintasan umum menuju Rutan.
Hery mengatakan kepolisian telah mengumpulkan sejumlah rekaman gambar berisi aktivitas masyarakat pada saat kejadian berlangsung. "Sepanjang jalan kami cek semua CCTV-nya," sebut dia.
Rekaman gambar tersebut tidak hanya diperoleh dari Rutan Cipinang, tapi juga CCTV milik Lapas Cipinang dan sejumlah pertokoan hingga rumah warga. Hery menambahkan motif dari pelaku penembakan akan diketahui setelah proses penyelidikan selesai dan pelaku tertangkap. "Belum bisa pastikan apa motifnya," tuturnya.
Sebelumnya Kapolrestro Jakarta Timur, Kombes Pol Arie Ardian, mengatakan rekaman CCTV milik Rutan Cipinang tidak merekam penampakan pelaku penembakan pos jaga. Sebab radius tangkapan kamera hanya di sekitar lingkungan rutan saja atau tidak sampai ke jalan. Menurut Arie, rekaman gambar dari Jalan Raya Bekasi Timur dibutuhkan polisi dalam mengungkap kasus tersebut sebab diduga kuat pelaku menembakkan pelurunya dari luar lingkungan rutan.
Diberitakan sebelumnya, pos jaga Rutan Cipinang Jatinegara, Jakarta Timur ditembak pada Senin, 10 Februari 2020 pukul 02.00 WIB. Sebanyak tiga petugas jaga di Pos Wasley dilaporkan mendengar dua kali suara tembakan yang mengenai kaca pos. Tidak ada korban luka ataupun tewas dalam kejadian itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini