Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Perahu Terbalik, Polisi Selidiki Wahana Arung Jeram Pantai Ancol

Pihak Kepolisian Daerah Metro Jaya akan menyelidiki wahana arung jeram di Pantai Ancol, Jakarta Utara, yang Ahad kemarin memakan korban.

23 Oktober 2017 | 16.56 WIB

Foto aerial suasana pengunjung bermain di pantai Ancol, Jakarta, 26 Juni 2017. PT Pembangunan Jaya Ancol memprediksi pada hari kedua Lebaran pengunjung mencapai 100 ribu orang. ANTARA/Sigid Kurniawan
Perbesar
Foto aerial suasana pengunjung bermain di pantai Ancol, Jakarta, 26 Juni 2017. PT Pembangunan Jaya Ancol memprediksi pada hari kedua Lebaran pengunjung mencapai 100 ribu orang. ANTARA/Sigid Kurniawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Pihak Kepolisian Daerah Metro Jaya akan menyelidiki wahana arung jeram di Pantai Ancol, Jakarta Utara, yang Ahad kemarin memakan korban luka-luka dalam insiden perahu terbalik.

"Kita akan lihat apakah sudah sesuai SOP (prosedur standar operasi) atau belum," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.
Baca : Perahu Arung Jeram Ancol Terbalik, Tiga Pengunjung Luka-luka

Argo mengatakan, Kepolisian akan mendatangi lokasi wahana arung jeram untuk melakukan pemeriksaan. Kemarin lima orang mengalami luka-luka usai perahu yang korban naiki terbaik setelah dihantam ombak, korban yang mengenakkan sabuk pengamaan sempat mengalami kepala terbentur di bagian bawah wahana

Menurut Argo, kepolisian juga akan melakukan penyelidikan pada pihak operasional dan melihat apakah arung jeram tersebut sudah sesuai Standard Operational Prosedur (SOP), hingga soal keselamatan. "Kita lihat dan selidiki, kenapa kecelakaan ini bisa terjadi," kata Argo.

Sedangkan untuk korban dalam peristiwa insiden di Pantai Ancol tersebut, tidak ada penumpang yang mengalami luka serius. Tiga orang yang mengalami luka lecet di bagian tangan adalah M. Risma Saputra, Selviani Yuliani, dan Dimas Wildana Putra. Dua penumpang lain adalah M. Satio dan Cut Mutia Azuenda. "Untuk sekarang, korban masih dirawat," ujarnya.

TAUFIQ SIDDIQ | DA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus