Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPPO.CO, Jakarta - Kamera pengintai atau CCTV merekam penembakan yang dilakukan Serda Jhoni Risdianto terhadap Letkol Dono Kuspriyanto di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.
Baca: Letkol Dono Ditembak: Kodam Jaya Sisir Lokasi Minum Serda Jhoni
Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan polisi bisa mengidentifikasi penembakan itu karena tertangkap CCTV.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"CCTV menjadi bukti petunjuk. Kami tunjukkan fotonya ternyata benar ciri-cirinya seperti itu," kata Argo kepada wartawan di Media Center Kodam Jaya, Rabu, 26 Desember 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Letkol Dono ditembak hingga tewas oleh Sersan Dua Jhoni Risdianto di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa menjelang tengah malam kemarin.
Dalam waktu lima jam, Jhoni ditangkap oleh tim gabungan TNI dan polisi di kawasan Jalan Wijaya Kusuma Kelurahan Makasar, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu dinihari.
Argo menjelaskan polisi menerima laporan penemuan mobil dinas TNI dalam keadaan mesin hidup. Pengemudinya tergeletak di dalam mobil dinas itu.
Saat sampai di lokasi, polisi langsung melarikan Letkol Dono ke Rumah Sakit Polri Kramatjati lantaran korban mengalami luka tembak.
Setelah menerima informasi itu polisi bersama TNI membentuk tim gabungan mencari pelaku penembakan di Jatinegara. Polisi pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan menemukan sembilan selongsong peluru serta sepeda motor Yamaha Nmax pelaku yang ditinggal di lokasi penembakan.
Baca: Penembakan Letkol Dono, TNI AU Sebut Sebagai Kriminal Murni
Polisi juga mencari saksi dan CCTV untuk mengidentifikasi pelaku penembakan terhadap Letkol Dono yang terekam mengacungkan senjata apinya. "Pukul empat pagi tim menangkap pelaku dan diserahkan ke kesatuannya di TNI AU untuk diproses hukum."