Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Pria Tewas Bersimbah Darah di Beji Depok, Polisi Belum Bisa Simpulkan Karena Lompat dari Menara SUTET

Polres Depok belum bisa menyimpulkan bahwa pria 22 tahun itu tewas karena lompat dari menara Sutet. Sempat left group dari WA keluarga.

19 Februari 2025 | 15.21 WIB

Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Dermawan Kristianus Zendrato menjelaskan tentang kasus penemuan mayat di Jalan Kabel, Kecamatan Beji Depok, di Mapolres Metro Depok, 19 Februari 2025. Tempo/Ricky Juliansyah
Perbesar
Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Dermawan Kristianus Zendrato menjelaskan tentang kasus penemuan mayat di Jalan Kabel, Kecamatan Beji Depok, di Mapolres Metro Depok, 19 Februari 2025. Tempo/Ricky Juliansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kasat Reskrim Polres Metro Depok Ajun Komisaris Besar Polisi Dermawan Kristianus Zendrato belum dapat menyimpulkan motif dan penyebab kematian SH, 22 tahun, yang mayatnya ditemukan bersimbah darah Jalan Kabel RT. 5 RW. 7 Kecamatan Beji, Kota Depok Jawa Barat pada Selasa, 18 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Zendrato mengungkapkan ada indikasi tindak pidana atau peristiwa bunuh diri, karena mayat ditemukan sekitar pukul 05.35 WIB, sedangkan korban terpantau kamera pengawas atau CCTV di sekitar TKP tengah berjalan pada 03.35 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Jadi ada space waktu 2 sampai 3 jam, posisi korban diketahui berjalan sendiri. Untuk kesimpulan apakah ini ada merupakan suatu tindak pidana ataupun peristiwa bunuh diri, belum kita dapat simpulkan," kata Zendrato saat ditemui di Mapolres Metro Depok, Rabu, 19 Februari 2025.

Berdasarkan hasil olah TKP di rumah kontrakan korban, barang pribadi, seperti dompet, motor, masih ada di rumah kontrakan, tidak ada yang hilang.

"Dan hasil visum luar itu tidak ditemukan adanya luka akibat benda tajam, tetapi visum luarnya lebih pada luka karena patah tulang dan ada keretakan bagian kepala dan benturan, seluruhnya akibat benturan," terang Zendrato.

Disinggung korban sengaja bunuh diri dan melompat dari sutet di dekat TKP, Zendrato mengakui belum mendapatkan petunjuk yang mengarah ke sana.

"Kita petunjuk itu belum dapat karena kita coba telusuri CCTV, kebetulan angel area rekamannya tidak ada yang menuju ke sana," papar Zendrato.

Dia juga mengatakan berdasarkan identitas KTP, korban berstatus pelajar dan anggotanya masih menggali keterangan pihak keluarga dan saksi-saksi dari warga setempat. Salah satu petunjuk sementara adalah pria tersebut sempat keluar atau left group dari WA keluarga.

"Sejauh ini ada 5 orang yang diminta keterangan. Saksi yang di TKP ada dua, untuk pihak keluarga ada tiga. Selebihnya penanganan nanti di Polsek Beji," ucap Zendrato.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus