Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Remaja Tangsel Depresi usai Diperkosa Empat Rekannya, Sayat Tangan dengan Silet

ISA, 18 tahun, dicekoki miras oplosan dan diperkosa oleh empat rekannya hingga membuatnya depresi.

30 Oktober 2023 | 12.04 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Tangerang - ISA, 18 tahun, dicekoki minuman keras dan diperkosa oleh empat rekannya di sebuah rumah di Ciledug, Kota Tangerang. Kejadian ini membuatnya depresi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Junet, paman korban, mengatakan peristiwa itu terjadi satu bulan lalu. Awalnya salah satu pelaku menjemput ISA di rumahnya yang berada di wilayah Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk bermain. Namun, korban tak kunjung pulang hingga larut malam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Junet, ISA akhirnya pulang diantar ibu dari salah satu pelaku. Kepada keluarga, orang tua pelaku cerita jika korban diperkosa anaknya.

"Dan dia mengakui, karena pelaku ini juga ibunya, merasa salah gitu, kan, ya, harus bertanggung jawab mengantar korban dalam keadaan tidak sadar," ujarnya, Senin, 30 Oktober 2023.

Usai mendapat penjelasan, keluarga korban memanggil empat pelaku. Mereka semua mengakui pemerkosaan itu.

Korban pun melaporkan teman-temannya itu ke Polres Metro Tangerang Kota pada 5 September 2023 lalu. "Akhirnya kami laporan ke polres, kami visum, setelah itu di BAP," kata Junet. 

Junet mengatakan, pemerkosaan ini berlangsung di rumah paman salah satu pelaku di wilayah Ciledug, Kota Tangerang. Saat itu, rumah tersebut sepi lantaran ditinggal ke luar kota oleh pemiliknya.

Menurut Junet, pelaku mencekoki korban dengan minuman keras atau miras oplosan hingga membuatnya pingsan. “Digilirlah akhirnya dengan pemaksaan. Sampai dibuat video. Itu terjadinya di lokasi perumahan," ujarnya. 

Akibat pemerkosaan ini, korban mengalami guncangan psikis hingga melukai diri dengan menyayat tangan menggunakan silet. "Keadaan korban sampai depresi. Kejiwaannya agak keganggu. Sampai sekarang," tuturnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus