Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jaenal Mustofa, 23 tahun, yang berprofesi sebagai sekuriti atau satpam kompleks malah mencuri motor milik warga perumahan tempatnya bekerja di Puri Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wakil Kasat Reskrim Polres Metro Depok Ajun Komisaris Polisi Markus Simaremare mengungkapkan kendaraan bermotor yang dicuri itu baru saja dipakai pulang sekolah anak korban. Kendaraan itu kemudian ditaruh di garasi rumahnya yang berpagar pada Rabu, 29 November 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kemudian, Kamis paginya sekitar pukul enam pagi ketika anak pelapor hendak pergi sekolah mendapati motor sudah tidak ada," kata Simaremare, Jumat, 16 Desember 2023.
Berdasarkan laporan korban, Kanit Unit IV Resmob bersama tim opsnal melakukan penyelidikan terhadap saksi-saksi, serta mengecek CCTV untuk mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor itu.
"Anggota di lapangan mendapati rekaman pelaku sedang menekuk CCTV yang ada di sekitar TKP, sekuriti kan ngapain tekuk CCTV dini hari, anggota curiga ke dia," papar Simaremare.
Setelah itu, polisi mencurigai sekuriti tersebut dan akhirnya pada Kamis 30 November 2023 pukul 00.30 WIB memgamankan pelaku beserta barang bukti berupa 1 unit motor Honda Beat dan sebuah kunci letter T serta anak kunci.
"Pelaku dikenakan padal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, ancamannya di atas 5 tahun penjara," kata Simaremare.
Berdasarkan keterangan pelaku di Mapolres Metro Depok, Jaenal Mustopa mengaku nekat mencuri motor warga yang harusnya ia jaga keamanannya karena terhasut kawannya bernama Riski yang kini menjadi DPO.
"Ada yang nyuruh-nyuruh, disuruh ngambil, buat nyari motor terus dijual" kata Jaenal.
Setelah motor didapat, teman Jaenal tersebut menjanjikan keuntungan penjualan motor dibagi rata, namun temannya sendiri kabur.
"Kalau dapat dibagi 2 dan dijanjiin dibagi rata, Dijanjiin 3 juta, waktu itu motornya laku 1 juta, saya enggak dapat, ditipu juga, kalau yang sekarang belum sempat dijual," ucap Jaenal.
Pelaku yang baru setahun bekerja sebagai satpam kompleks perumahan Puri Rangkapan Jaya itu mengatakan tahu cara mencuri motor dengan belajar dari temannya.
"Kalau yang terakhir enggak dikunci stang, tinggal dibawa aja ke luar gerbang, ngambilnya jam 3 pagi (dini hari)," ungkapnya.
Ia sendiri mengaku berniat mengembalikan motor curiannya, tetapi lebih dulu ketahuan. "Pura-pura kerja lagi malamnya, cariin motornya tapi ketahuan," ucap Jaenal.