Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bekasi - Keluarga dari Ridho Darmawan, 15 tahun, satu di antara tujuh korban kasus mayat di Kali Bekasi, menuntut kepolisian mengusut kasus tersebut secara transparan dan tuntas. Jasad Rido ditemukan di Kali Bekasi pada Minggu, 22 September 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Harapan saya tetap usut tuntas, transparan, akuntabel, dan jujur sama para keluarga korban. Jangan ada yang ditutup-tutupin,” kata paman korban, Jaelani, kepada wartawan di Bekasi, Jumat, 27 September 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia juga meminta, hasil pemeriksaan terhadap anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota dipublikasikan. Jaelani mengatakan, jika tidak ada keterbukaan dalam proses pengungkapan kasus ini, pihaknya tidak segan untuk menempuh jalur hukum.
“Kita akan menempuh upaya-upaya hukum. Karena negara kita negara hukum dan butuh kepastian hukum. Jadi jangan sampai masyarakat ini dibuat terombang ambing dengan kasus seperti ini,” kata Jaelani.
Berkas laporan pun sedang disiapkan keluarga Ridho. Jaelani juga akan berkomunikasi dengan keluarga korban lain dalam kasus penemuan mayat di Kali Bekasi soal rencana pelaporan ini. “Kalaupun mereka tidak ada, ya cukup, enggak apa-apa, saya sendiri. Karena saya tetap pengin tahu sejauh mana penegakan hukum di Indonesia seperti sekarang ini,” ujarnya.