Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
JIKA masyarakat perfilman mengharap agar Undang-Undang Perfilman baru segera lahir, apa boleh buat, harapan itu untuk sementara harus dipendam dalam-dalam. Soalnya, kendati rancangan undang-undang itu sudah diutak-atik sejak tujuh tahun silam, nasibnya belum jelas. ”Kami belum menerimanya sama sekali,” kata anggota Komisi Kebudayaan dan Pariwisata, Joko Santoso.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo