Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Iklan

BRI Ingin Hidupkan Mata Rantai Ekonomi Kerakyatan Melalui Sepak Bola

Prospek ekonomi dari sepak bola sangat bergantung dari pengendalian pandemi Covid-19 varian baru

11 Agustus 2022 | 18.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO BISNIS – Sepak bola lebih dari sekadar cabang olah raga dengan penggemar terbanyak di dunia. Lebih dari itu, ketika dikelola dengan baik maka sepak bola bisa memutar roda perekonomian dengan begitu menjanjikan. Tak terkecuali BRI Liga 1 musim kompetisi 2022-2023 yang sudah kick off pada Sabtu 23 Juli 2022 lalu, prospek ekonominya diproyeksikan bisa melebihi sebelum masa pandemi.

Prospek ekonomi dari sepak bola sangat bergantung dari pengendalian pandemi Covid-19 varian baru, vaksinasi booster, kebijakan mobilitas masyarakat dan efektivitas komunikasi publik atas kebijakan terkait. Termasuk efektivitas koordinasi antara aparat keamanan dengan panitia penyelenggara pertandingan dan klub.

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto menuturkan, BRI kembali menjadi Title Sponsor BRI Liga I musim 2022-2023, salah satu alasannya adalah karena BRI ingin terus menghidupkan mata rantai ekonomi kerakyatan melalui industri sepak bola nasional.

“Saat ini alhamdulillah pandemi sudah lebih terkendali sehingga aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat sudah mulai kembali pulih, sehingga saat ini pertandingan sudah dapat dihadiri langsung oleh supporter secara bertahap sebanyak 75 persen dari kapasitas stadion,” ujar dia. 

BRI Liga 1 musim 2022-2023, kata dia, berbeda apabila dibandingkan dengan musim lalu. “Oleh karenanya, kami optimis BRI Liga 1 musim ini akan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian dan akan memberi multiplier effect yang lebih besar kepada UMKM di industri turunannya, seperti pelaku usaha jersey, merchandise, transportasi, hingga usaha rumah makan/kuliner, dsb” kata Catur.

Kepala Kajian Iklim Usaha dan Rantai Nilai Global Lembaga Penyelidikan Ekonomi & Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesa (FEB UI), Mohamad Dian Revindo menggambarkan efek ganda prospek ekonomi Liga 1 dengan berkaca pada data musim kompetisi 2018-2019 di mana pandemi belum melanda. 

Pada 2019 perputaran uang langsung dalam kompetisi Liga 1 diperkirakan mencapi Rp 1,35 triliun. Rinciannya, pada tahun tersebut pengeluaran untuk tiket penonton mencapai Rp 171, 82 miliar dengan menarik sekitar 2,86 juta penonton. Pengeluaran penonton untuk transportasi diperkirakan mencapai Rp 85,91 miliar, dengan pengeluaran untuk makan minum di angka yang sama. 

Sedangkan pengeluaran untuk marchandise dari penggemar mencapai Rp 300 miliar. Sementara iklan untuk kompetisi musim tersebut senilai Rp 180 miliar, iklan televisi Rp 354 miliar dan sponsor klub Rp 180 miliar.

Dia pun menjelaskan dari sisi ekonomi, produk akhir dari industri olah raga sepak bola ada dua, yaitu acara tontonan di stadion dan acara siaran pertandingan di televisi. Untuk produk akhir berupa hiburan tontonan stadion, perputaran uangnya ada di industri sewa stadion, pembelian tiket, transportasi, dan biaya makan minum penonton, serta kostum dan pernak-pernik (marchandise).  Sementara untuk produk akhir yang berupa hiburan tontonan televisi, perputaran uang ada di industri penyiaran, periklanan dan teknologi informasi. Baik iklan untuk penyelenggara kompetisi, iklan pada stasiun televisi dan sponsor klub, nilainya total mencapai Rp 714 miliar.

“Kemudian, uang yang berputar dalam industri ini pada gilirannya bisa memicu kegiatan ekonomi di sektor-sektor lainnya. Sektor ekonomi yang terdampak positif terutama adalah Informasi dan Komunikasi, Perdagangan, Industri Pengolahan, dan berbagai jasa lainnya. Keseluruhan dampak ekonomi yang tercipta secara nasional mencapai tak kurang dari Rp2,7 triliun dan penciptaan 25.000 kesempatan kerja,” kata dia. 

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

 

 

 

 

 

 

 

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus