Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baznas Salurkan Dam Jemaah Haji di Makkah

Daging Dam olahan bisa dibagikan untuk membantu program pemerintah dalam peningkatan gizi masyarakat dan penanggulangan stunting di Indonesia.

21 Juni 2024 | 16.02 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua BAZNAS RI, KH. Noor Achmad, Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Dr. Abdul Aziz Ahmad, Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah, Hilman Latief, Direktur Bina Haji, Direktur Haji Khusus. Menyalurkan daging Dam jemaah haji bagi sekolah Indonesia di Makkah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan daging Dam jemaah haji bagi sekolah Indonesia di Makkah. Penyaluran Dam itu dihadiri Ketua Baznas, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Dr. Abdul Aziz Ahmad, Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief, Direktur Bina Haji, Direktur Haji Khusus, serta tamu undangan lainnya.

Menurut Ketua Baznas KH. Noor Achmad, terdapat kurang lebih 10 ribu Dam Jemaah haji. “Ada dari petugas, sebagian ada dari Amphuri dan jemaah haji dengan per-packnya seberat 2,5 kilogram," ujar dia dalam Konferensi Pers Penerimaan dan Penyaluran Dam Olahan Petugas dan Jemaah Haji Indonesia di Syirkah Itslats Kota Makkah, Kamis, 20 Juni 2024.

Proses pengolahan dan pengemasan daging Dam ini dilakukan di PT Itslats milik Kementerian Wakaf Arab Saudi. Kiai Noor menyampaikan, Dam jemaah haji nantinya diharapkan bisa disalurkan ke Indonesia. Menurutnya, banyak masyarakat yang sangat membutuhkan.

"Banyak sekali itu yang butuh. Asal bisa dikirim ke Indonesia, ini kan kita baru menjajaki dan tentu saja nanti tergantung kepada BPOM, Kementerian Perdagangan, Bea Cukai, dan Kementerian Pertanian," katanya.

Kiai Noor juga berharap nantinya tidak hanya sekitar 10 ribu Dam yang disalurkan seperti sekarang ini, tetapi bisa mencapai ratusan ribu sesuai dengan jumlah jemaah haji Indonesia. "Kalau nanti misalnya saja bisa 200 ribu kambing yang disembelih, baik itu yang kita berikan di sini atau yang kita kembalikan ke Indonesia manfaatnya sangat besar sekali. Maka dari itu, kami mengucapkan terima kasih karena Kementerian Agama memfasilitasi," kata Kiai Noor.

Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Dr. Abdul Aziz Ahmad, menyampaikan apresiasi kepada Baznas dan Kemenag RI yang telah membuat pengelolaan Dam. Pihaknya juga mendukung program Dam untuk sebesar-besarnya dimanfaatkan masyarakat Indonesia yang berada di Arab Saudi maupun masyarakat kurang mampu di Tanah Air.

“Kami juga akan membantu pengiriman daging Dam olahan ini ke Tanah Air dengan mengikuti regulasi di Arab Saudi maupun di tanah air seperti ada standar keamanan makanan, proses pengiriman, dan lainnya,” ujarnya. Dia berharap, daging Dam olahan ini bisa dibagikan untuk membantu program pemerintah dalam peningkatan gizi masyarakat dan penanggulangan stunting di Indonesia.

Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief menambahkan, beberapa hal terkait Dam jemaah haji seperti sharia compliance yang disusun aturannya agar bisa dipatuhi oleh banyak pihak.

"Kita bicara tentang standar hewan yang akan dikurbankan, usia, kondisi kesehatan, serta berat pada hewan kurbannya. Hal ini untuk kepastikan sehingga jemaah membayar hewan yang dikurbankan sesuai syariat untuk disembelih dan pengelolaannya yang sesuai," ujarnya.

Hilman berharap, panduan yang telah disusun bisa membawa manfaat yang besar baik untuk masyarakat di tanah air maupun masyarakat di Makkah. "Untuk pemanfaatannya kita mempercayakan kepada Baznas yang telah bekerja sama pada beberapa pihak. Kami berharap bisa didistribusikan kepada mereka yang sangat membutuhkan.”

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Fifia Asiani

Fifia Asiani

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus