Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mendukung program Pemerintah terkait pemerataan akses energi berkeadilan di seluruh wilayah Indonesia. Salah satunya melalui pembangunan Lembaga Penyalur BBM Satu Harga di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) yang telah dimulai sejak tahun 2017.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution mengatakan bahwa sebanyak 69 lembaga penyalur BBM Satu Harga sudah dibangun pada tahun 2022 saja. Sementara total sejak 2017 sudah 390 lembaga penyalur BBM Satu Harga. Hingga dua tahun ke depan, Pertamina Patra Niaga berkomitmen menghadirkan 573 lembaga penyalur BBM Satu Harga. Adapun 390 lembaga penyalur BBM Satu Harga tersebar di 123 kabupaten. Sebanyak 54 kabupaten di antaranya termasuk daerah 3T.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dibalik manfaatnya yang besar, Alfian turut menuturkan tantangan yang besar dalam proses distribusi energi ke lembaga penyalur BBM Satu Harga, apalagi yang berlokasi di daerah 3T. Sudah biasa, jika BBM ini harus didistribusikan menggunakan berbagai moda transportasi, baik itu darat, air, dan udara sebelum sampai di lembaga penyalur BBM Satu Harga.
“Dalam proses pendistribusian BBM Satu Harga cukup jamak terjadi pergantian moda transportasi hingga 4 sampai 5 kali hingga BBM sampai di lembaga penyalur dan kepada masyarakat. Bahkan, di daerah tertentu seperti Puncak Jaya Papua, bahkan bisa mencapai 6 bahkan 8 kali. Namun ini adalah komitmen Pertamina Patra Niaga untuk melaksanakan amanat memastikan akses energi bagi masyarakat,” tutur Alfian.
Kepala BPH Migas, Erika Retnowati mengatakan bahwa BPH Migas mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk memastikan serta menjamin penyaluran energi terutama ketersediaan BBM yang terjangkau di seluruh pelosok negeri. “Dari target 92 titik lembaga penyalur BBM Satu Harga di tahun 2022, saat ini terealisasi 69 titik, artinya masih ada target yang perlu kita penuhi. Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat mendukung pelaksanaan Program BBM Satu Harga,” ucapnya.