Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO BISNIS - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali menjadi sponsor utama kompetisi sepak bola teratas di Indonesia, BRI Liga 1 musim 2024 – 2025, untuk keempat kalinya secara berturut-turut. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers yang dihadiri oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus, dan Direktur Surya Citra Media (SCM) Harsiwi Achmad, di BRILian Center, Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengapresiasi komitmen BRI yang terus mendukung BRI Liga 1. "BRI pertama kali menjadi sponsor Liga pada saat COVID, ketika liga sepak bola di seluruh dunia berhenti, tapi BRI berani mengambil posisi bahwa sepak bola di Indonesia tidak boleh mati," ujar Erick Thohir. Ia juga berharap musim BRI Liga 1 2024/2025 dapat semakin mengangkat sepak bola Indonesia di level Asia, dengan penerapan sejumlah aturan baru yang dapat meningkatkan kualitas liga dan klub-klub peserta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, menjelaskan alasan utama BRI kembali menjadi sponsor utama adalah komitmen perseroan untuk terus menciptakan nilai ekonomi dan sosial di tengah masyarakat. Sepak bola, sebagai olahraga rakyat yang paling digemari di Indonesia, sesuai dengan profil BRI yang ingin melayani masyarakat luas dari berbagai segmen.
“Oleh karena itu, kami menilai kompetisi BRI Liga 1 menjadi sarana yang efektif dan efisien untuk meningkatkan eksposure layanan dan produk BRI, terutama super apps digital banking BRImo,” ujar Catur. Partisipasi BRI sebagai sponsor utama Liga 1 dalam tiga tahun terakhir telah berdampak positif terhadap peningkatan awareness masyarakat terhadap brand korporat dan produk BRI, khususnya BRImo.
Menurut riset yang diselenggarakan oleh BRI Research Institute, awareness masyarakat terhadap BRI sebagai sponsor utama Liga 1 meningkat dari 79 persen pada tahun 2021 menjadi 98,6 persen pada tahun 2022, dan mencapai 100 persen pada tahun 2023. Catur juga menambahkan bahwa kompetisi BRI Liga 1 2024 – 2025 diproyeksikan menciptakan perputaran ekonomi sebesar Rp10,42 triliun. Dari perputaran uang tersebut, dapat tercipta nilai tambah ekonomi (PDB) sebesar Rp5,93 triliun, tambahan pendapatan rumah tangga pekerja sebesar Rp2,27 triliun, potensi pendapatan pajak tidak langsung bagi pemerintah sebesar Rp866 miliar, serta penciptaan sekitar 45 ribu lapangan kerja.
“Berdasarkan hasil riset tersebut, kompetisi BRI Liga 1 musim 2024-2025 kami proyeksikan juga akan memberikan dampak positif secara ekonomi bagi stakeholder, utamanya untuk menghidupkan mata rantai ekonomi kerakyatan dan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM,” kata Catur. Ia juga berharap kompetisi ini dapat mencetak talenta-talenta muda berbakat yang akan mendorong prestasi sepak bola Indonesia di panggung global.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Ferry Paulus, menyampaikan bahwa LIB bangga bermitra dengan BRI. "Kita merasakan manfaat exposure dan efek kepada para pengusaha di daerah yang merasakan kerja sama antara LIB dan BRI. Ke depan, kita akan meningkatkan kerja sama melalui ticketing dan semua klub sudah setuju bahwa ticketing akan melalui BRI," kata Ferry.
Direktur Surya Citra Media, Harsiwi Achmad, menyatakan bahwa rating dan share kepemirsaan BRI Liga 1 pada musim 2023 – 2024 adalah yang tertinggi dalam lima musim terakhir. BRI optimistis dengan bergulirnya BRI Liga 1 2024-2025 dapat meneruskan momentum positif kebangkitan sepak bola Indonesia.
“Menyongsong BRI Liga 1 2024 – 2025, BRI berharap kompetisi ini dapat menjadi momentum untuk melanjutkan pengembangan ekosistem sepak bola nasional, serta mendorong keberhasilan blue print Transformasi Sepak Bola Indonesia 2023-2045 yang telah dicanangkan oleh PSSI. Oleh karena itu, BRI berkomitmen untuk mendukung sepak bola Indonesia semakin bersinar di pentas global,” ujar Catur.(*)