Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Berita Tempo Plus

Di Balik Pemberian IUP untuk Universitas. Benarkah Cara Halus Membungkam Kampus?

Pembagian IUP untuk kampus lewat revisi UU Minerba merupakan instruksi Presiden Prabowo. Diduga bertujuan meredam kritik.

26 Januari 2025 | 08.30 WIB

Rapat dengar pendapat Badan Legislasi DPR RI  membahas Rancangan Undang-undang tentang Mineral dan Batubara terkait pemberian kewenangan bagi ormas dan perguruan tinggi untuk mengelola tambang, di Kompleks Parlemen, Jakarta,  22 Januari 2025. Tempo/Amston Probel
Perbesar
Rapat dengar pendapat Badan Legislasi DPR RI membahas Rancangan Undang-undang tentang Mineral dan Batubara terkait pemberian kewenangan bagi ormas dan perguruan tinggi untuk mengelola tambang, di Kompleks Parlemen, Jakarta, 22 Januari 2025. Tempo/Amston Probel

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Gerindra dan Golkar menjadi motor revisi UU Minerba untuk membagikan IUP kepada perguruan tinggi.

  • Presiden Prabowo Subianto ditengarai menginstruksikan agar revisi berjalan mulus.

  • Pembagian IUP untuk kampus ditengarai bertujuan meredam sikap kritis mahasiswa dan dosen.

DIPIMPIN Ketua Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Bob Hasan, rapat yang digelar pada Selasa pagi, 14 Januari 2025, membahas revisi Undang-Undang Pertambangan Mineral dan Batubara (UU Minerba). Kepada anggota Badan Legislasi yang hadir, Bob mengatakan bahwa revisi akan memasukkan klausul pembagian izin usaha pertambangan atau IUP untuk kampus dan koperasi.

Menurut Bob, IUP khusus itu menyusul keputusan pemerintah yang akan membagikan izin serupa untuk organisasi kemasyarakatan keagamaan. “Kami coba bentuk payung hukumnya sebagai undang-undang dengan menambahkan perguruan tinggi dan koperasi,” kata politikus Partai Gerindra itu kepada Tempo di gedung DPR, Jakarta, Selasa, 21 Januari 2025.

Bersifat terbatas, rapat yang berlangsung selama dua jam itu dihadiri pimpinan Badan Legislasi DPR serta ketua kelompok fraksi di Badan Legislasi. Pemberitahuannya pun mendadak. Ketua Kelompok Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Daniel Johan mengaku baru menerima undangan lewat WhatsApp malam sebelumnya. Ia belum pernah mendengar ada rencana revisi Undang-Undang Minerba.

Daniel mengaku tak mengetahui pasal mana yang akan direvisi. “Karena saya tidak memegang naskah akademiknya,” ucapnya kepada Tempo. Daniel bertanya kepada koleganya yang hadir dalam rapat, tapi tak ada yang tahu soal rencana revisi Undang-Undang Minerba.

Anggota Badan Legislasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Andreas Hugo Pareira, bahkan mengatakan tak ada perwakilan fraksinya yang diundang. “Saya sudah mengecek ke anggota lain, tak ada pemberitahuan dan tak ada yang mewakili,” ujarnya di Senayan, Jakarta, Rabu, 22 Januari 2025. PDIP satu-satunya partai di DPR yang berada di luar pemerintahan.



Tiga anggota Badan Legislasi yang mengetahui isi rapat bercerita, Bob Hasan meminta semua peserta menyetujui revisi Undang-Undang Minerba. Sebab, pembagian IUP untuk kampus itu merupakan keinginan Presiden Prabowo Subianto. Narasumber yang sama mengatakan Prabowo, Ketua Umum Gerindra, meminta partainya memastikan pembahasan berjalan mulus. 

Bob membenarkan kabar bahwa Prabowo menginginkan perguruan tinggi bisa mandiri secara finansial. Namun ia membantah jika Presiden disebut memberi instruksi khusus. “Kami sudah sering mendengar, Pak Prabowo ingin kampus diberi kesempatan mengelola bisnis untuk meningkatkan kualitas,” katanya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul Akal-akalan Mencengkeram Kampus

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus