Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

DPR: Polri Jamin Kebebasan Ekspresi lewat Lomba Mural

Lomba mural menjadi sinyal dari Kapolri yang ingin membawa Polri menuju institusi yang berasal dari masyarakat dan bekerja untuk masyarakat.

31 Oktober 2021 | 11.09 WIB

Apresiasi Lomba Mural, DPR Dukung Polri Jamin Kebebasan Berekspresi
Perbesar
Apresiasi Lomba Mural, DPR Dukung Polri Jamin Kebebasan Berekspresi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO NASIONAL – Ketua Komisi III DPR Herman Herry menyebut Bhayangkara Mural Festival 2021 sebagai sinyal keterbukaan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk terus melakukan perbaikan di institusi yang dipimpinnya. Herman berharap perubahan ini tidak berhenti pada kegiatan simbolik semata, tetapi menjadi momentum untuk membawa Polri kembali pada khitahnya sebagai institusi yang berasal dari masyarakat dan bekerja untuk masyarakat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Festival mural menjadi simbol bahwa Polri di bawah Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak tutup telinga terhadap suara publik. Sebagaimana kita tahu, seni mural kerap menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan kritik sosial. Lewat festival mural yang digelarnya ini, Kapolri ingin memperlihatkan bahwa lembaganya tidak gerah terhadap kritik sosial," ujar Herman, Sabtu, 30 Oktober 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Herman menilai, kegiatan lomba seni tersebut memberikan tanda bahwa Polri akan senantiasa menjalankan fungsinya, terutama menjamin kebebasan berekspresi. Pasalnya, berekspresi telah dijamin konstitusi. “”Tentu kita semua berharap seluruh jajaran kepolisian dapat membaca sinyal dari Kapolri yang ingin membawa Polri menuju institusi yang selalu berorientasi pada kepentingan publik serta terciptanya keamanan dan penegakan hukum," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Herman juga menyatakan Komisi III DPR RI mendukung penguatan sistem pengawasan internal di institusi Polri agar masalah-masalah yang pernah terjadi sebelumnya tidak terulang.

"Hal ini sudah terlihat dengan tindakan tegas sejumlah pimpinan kepolisian di daerah terhadap anggota yang nakal. Ini mesti terus dilakukan hingga akhirnya masyarakat bisa melihat bahwa Polri betul-betul berubah menjadi lebih baik," ucap politisi asal Nusa Tenggara Timur tersebut.

Herman berharap masyarakat untuk terus aktif memberikan kritik yang konstruktif bagi kepolisian. "Saya mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawal arah perubahan di Polri ini dan tetap proaktif dalam memberikan kritik yang konstruktif terhadap Polri," katanya. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus