Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL — Keindahan objek wisata di Tangkengon, Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah tak diragukan lagi. Beberapa destinasi menjadi tempat favorit wisatawan baik lokal maupun luar negeri. Untuk mendukung itu semua, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan melalui Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Rembele memberikan layanan terbaik bagi calon pengguna jasa angkutan udara.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti, mengatakan pihaknya siap mendukung terciptanya akses yang mudah bagi wisatawan ke destinasi pariwisata. "Dalam memberikan layanan yang baik, kami juga terus berkoordinasi dengan pemeritah daerah untuk bersama-sama bersinergi dalam mengembangkan bandar udara," kata Polana di Jakarta.
Polana menambahkan, keberadaan Bandar Udara Rembele merupakan upaya pemerintah dalam membuka dan meningkatkan konektivitas dari dan ke Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah. Selain itu juga membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Sementara itu, Kepala UPBU Rembele, Faisal, mengatakan dalam pengembangan Bandar Udara Rembele dibutuhkan proses secara bertahap. Salah satunya adalah merampungkan masterplan untuk acuan pengembangan yang akan disinergikan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bener Meriah Propinsi Aceh
"Masterplan bandara yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan akan segera diterbitkan. Dengan adanya masterplan saya berharap Ditjen Hubud dapat berkoordinasi dengan Pemda dalam pengembangan bandara," kata Faisal ditemui di Bandar Udara Rambele, pada Sabtu, 17 Agustus 2019.
Faisal menjelaskan, bandara memiliki fungsi sebagai aksebilitas dan konektivitas dengan contoh jika tidak ada bandara maka aksebilitas masyarakat menuju Pemprov Aceh di Banda Aceh, medan ditempuh jalan darat yang menghabiskan waktu hingga 10-12 jam. "Untuk memudahkan aksebilitas kami berharap ada penerbangan dua kali di Bandara Rembele dalam satu hari dengan Takengon-Banda Aceh," ujarnya.
Saat ini, Bandar Udara Rembele melayani satu kali penerbangan setiap hari dengan rute Tangkengon-Medan dengan pesawat jenis ATR 72. Adapun panjang landasan (runway) 2.250 meter x 30 meter, apron dapat menampung sebanyak 4 pesawat jenis ATR dengan ukuran 95 meter x 156 meter dan taxiway 115 meter x 23 meter.
Berikut ini tempat wisata di Bener Meriah yang bisa dikunjungi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemandian air panas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tempat wisata ini memang paling terkenal di Bener Meriah, setidaknya ada tiga lokasi pemandian yang bisa dikunjungi. Dua di antaranya berada di Wih Pesam, Kecamatan Wih Pesam. Kemudian pemandian air panas yang berada di Bandar Lampahan, Kecamatan Timang Gajah.
Air Terjun Ten Saran Bidin.
Air terjun ini termasuk salah satu air terjun terindah yang ada di Aceh. Tempat wisata ini berada di desa Ten Saran Bidin, Kecamatan Bandar, atau sekitar 35 kilometer dari pusat kota Redelong dengan jarak tempuh sekira 40 menit perjalanan.
Di Bener Meriah juga ada objek wisata yang menawarkan petualangan. Bagi traveler yang berjiwa petualangan dan menyukai tantangan, pendakian gunung merapi Burni Telong merupakan destinasi favorit bagi pecinta alam. Dengan ketinggian 2.670 dari permukaan laut, gunung ini menawarkan keindahan alam yang menawan dan beragam.
Di kaki gunung kita akan disungguhi hamparan perkebunan kopi milik masyarakat. Di lokasi ini juga masih memiliki hutan belantara dan bunga yang termasuk langka, yakni Edelweis atau bunga abadi. Tak ayal, objek wisata ini bukan hanya dikunjungi wisatawan setempat tetapi juga menjadi incaran wisatawan dari luar daerah dan mancanegara. (*)