Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

HNW Ingatkan Peranan Ulama dan Habaib dalam Kemerdekaan Indonesia

Dalam perjuangan hadirkan Indonesia Merdeka di sana juga ada peran Ulama dan Habaib

24 Mei 2022 | 18.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL – Indonesia sejak dulu merupakan kebersamaan antara pimpinan bangsa dengan para Ulama dan Habaib, sehingga seharusnya selalu dijaga, dan tidak dipecah-belah. Hal itu dikatakan Wakil Ketua MPR-RI Dr H. M. Hidayat Nur Wahid MA (HNW) saat menerima kunjungan Dewan Pengurus Pusat Forum Ulama dan Habaib (Fuhab) pimpinan K.H. M. Lutfi Zawawi dan Habib Abdullah bin Husin Al-Attas di Jakarta, Selasa 24 Mei 2022.

“Misalnya dengan narasi yang memisahkan antara identitas kebangsaan dengan identitas keagamaan,” kata dia.

Hidayat menuturkan, dalam perjuangan hadirkan Indonesia Merdeka, bersama para Bapak Bangsa lainnya, di sana juga ada peran Ulama dan Habaib. Mereka berjihad, ijtihad, mujahadah, tadhiyyah(berkorban) dan berikan hadiah sepakati dasar negara Pancasila, UUD 45, bentuk negara sebagai NKRI.

“Mereka menciptakan lagu perjuangan “Indonesia Merdeka” yang diciptakan oleh seorang Habaib yakni Habib Husein Mutahar, mengeluarkan Fatwa dan Amanat Jihad untuk selamatkan Indonesia Merdeka, juga bersama TNI selamatkan Indonesia dari pemberontakan oleh PKI,” kata dia.

Hidayat pun mendukung para Ulama dan Habaib yang sudah berhimpun dalam wadah organisasi seperti Fuhab, untuk semakin aktif mengkaji dan menjelaskan fakta bersejarah soal keterkaitan antara keislaman dengan keindonesiaan tersebut kepada Umat dan Bangsa.

"Jangan sampai perjalanan sejarah bangsa dibelokkan sehingga terjadilah Indonesiaphobia, karena umat mengira bahwa Indonesia adalah negara pemberian penjajah yang sekuler dan di sana tidak ada peran Ulama dan Habaib, sehingga layaknya hanya dijauhi atau dimusuhi oleh Umat," ujar Hidayat.

Dia juga mengingatkan agar tidak terjadi Islamophobia, salah paham tentang Islam dan Umat Islam di Indonesia, karena mengira Ulama, Habaib dan Umat Islam hanya layak dicurigai dan tidak diberi peran berarti. Dengan anggapan Ulama, Habaib dan Umat Islam tidak mempunyai peran penting dalam perjuangan hadirkan dan selamatkan negara Indonesia Merdeka.(*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus