Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jabar Waspadai Penyebaran Virus Corona

Pemerintah Provinsi Jawa Barat Siaga Satu dalam mengantisipasi tersebarnya virus corona

29 Januari 2020 | 17.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo pada rangkaian kunjungan kerja di Puskesmas Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Rabu, 29 Januari 2020. (Foto: Tatang/Humas Jabar)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL – Pemerintah Provinsi Jawa Barat Siaga Satu dalam mengantisipasi tersebarnya virus corona di provinsi berpenduduk 50 juta jiwa ini. Masyarakat diminta lebih proaktif untuk menghubungi petugas kesehatan jika dirinya atau orang lain mengalami gejala terkena virus corona, mulai dari demam yang berkelanjutan, batuk, sakit kepala, hingga kesulitan bernapas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seluruh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di 27 kabupaten/kota se-Jabar menjadi rujukan bila ditemukan pasien dengan gejala terkena virus corona.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyatakan hal itu saat mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo pada rangkaian kunjungan kerja di Puskesmas Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Rabu, 29 Januari 2020.

Dalam rangkaian acara tersebut, Presiden menyatakan bahwa pemerintah pusat bersikap waspada dan siaga dalam menghadapi persebaran novel coronavirus (2019-nCov) alias virus corona yang berasal dari Wuhan, Cina.

Sementara untuk pencegahan, Presiden mengingatkan agar setiap orang membiasakan hidup bersih, seperti mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker bila batuk atau pilek, dan tidak mengonsumsi daging yang tidak dimasak. "Paling penting waspada, hati-hati," ucap Presiden Jokowi.

Berkaitan dengan upaya evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Wuhan dan 15 kota lainnya di Cina, Presiden berujar bahwa komunikasi terus dijalin dengan berbagai pihak untuk mengupayakan keputusan terbaik bagi WNI di Negeri Tirai Bambu itu.

"Pemerintah punya opsi evakuasi tapi kota-kota tadi (Wuhan dan 15 kota lainnya) masih dikunci. Tapi komunikasi antara KBRI, mahasiswa, dan warga di sana masih baik," kata Jokowi. (*)

Bahasa Prodik

Bahasa Prodik

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus